Kota Jogja
255 UKM Umbulharjo Dapatkan BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta menyerahkan kartu kepesertaan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi 255 UKM.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Program Gandeng Gendong yang digencarkan Pemerintah Kota Yogyakarta terus menggandeng dan menyasar unsur 5K, yakni Pemerintah Kota, Korporasi, Kampus, Komunitas, dan Kampung.
Satu di antara perwujudan program tersebut adalah dengan melibatkan pihak BPJS Ketenagakerjaan, PT Sari husada Generasi Mahardika (SGM), dan Pelaku UKM di Kota Yogyakarta.
Belum lama ini, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta menyerahkan kartu kepesertaan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi 255 UKM di kantor Kecamatan Umbulharjo.
Baca: Cara Mudah Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan
Sri Gati, seorang pelaku UKM Ayam Bakar Cabe Ijo yang mendapatkan CSR dari SGM menyampaikan program ini sangat membantu pelaku UKM dalam meningkatkan kesejahteraan dan semangat bekerja.
"Saya berharap program ini bisa menularkan yang lainnya. Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada SGM yang telah memberikan perlindungan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan," ungkapnya pada Tribunjogja.com.
HR BP Operation Danone Indonesia, I Ketut Muwaranata mengungkapkan bahwa kegiatan ini baru pertama kali dilakukan SGM kepada 255 UKM di Umbulharjo dengan jumlah tenaga kerja 675 orang.
"Kami berharap dengan adanya bantuan ini bisa meningkatkan kesejahteraan masayarakat," ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa ini merupakam salah satu dari sekian program dari SGM yang selain mengembangkan sayap di dunia bisnis, juga memiliki berbagai program sosial yang menyasar masyarakat.
"Kami berharap dengan adanya bantuan ini, UKM akan lebih madiri serta bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mudah - mudahan semoga SGM bisa berkontribusi lebih besar lagi kepada masyarakat sekitar," pungkasnya.
Kepala Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Lucy Irawati mengungkapkan bahwa pihaknya senang dengan apresiasi pelaku UKM dengan adanya bantuan tersebut.
BPJS Ketenagakerjaan diperlukan mereka, khususnya pelaku UKM, agar mendapatkan perlindungan di tengah era globalisasi dan tantangan zaman yang semakin besar.
Baca: BPJS DIY Sosialisasikan BPJS Ketenagakerjaan bagi Dokter Residen
"Kami bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan berupaya untuk mencarikan perlindungan bagi masyarakat yang bergerak di UKM untuk memberikan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang meliputi dua program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa ada 24 ribu UKM dan masih banyak sifatnya mikro di Kota Yogyakarta.
Hal tersebut menjadi perhatian berbagai pihak untuk mengangkat dan meningkatkan kesejahteraan pelaku UKM.
"Betapa pentingnya Jaminan Ketenagakerjaan Sosial bagi saudara yang begerak di berbagai bidang. Kami mohon bisa menyebarkan luaskan informasi ini agar masyarakat sadar manfaat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan," jelasnya.(*)