Penemuan Fragmen Batu Candi
BREAKING NEWS :Warga Dusun Pete Temukan Fragmen Batu Candi, Diduga Ada Situs Kuno di Selomartani
Warga Dusun Pete Temukan Fragmen Batu Candi, Diduga Ada Situs Kuno Baru di Selomartani
Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Yulianto (45), warga Dusun Pete Timur, Desa Selomartani, Kalasan, Sleman, menemukan sejumlah fragmen batu candi di tegalan timur dusunnya.
Sebuah fragmen batu bertakik ukuran 20x24 cm dan tebal 17 cm diambil dari lokasi temuan sebagai contoh temuan. Batu persegi itu bukan jenis andesit, tapi batu putih seperti tufa.
"Saya mengambilnya kemarin (Rabu, 25 Juli 2018). Ini contoh saja. Di lokasi temuan masih banyak, sebagian terlihat, sebagian besar kemungkinan masih tertimbun," kata Yulianto kepada Tribunjogja.com, Kamis (26/7/2018).
Dilihat dari lokasi temuan dan keberadaan batu-batu persegi yang tersusun rapi, Yulianto meyakini ada situs candi atau bangunan kuno di bawah permukaan tanah tegalan kas desa.
Fragmen-fragmen batu candi baik yang masih tersusun maupun yang sudah terserpih atau tersebar, ada di kedalaman antara 2,5 hingga 3 meter di bawah permukaan tanah.
Batu-batu candi yang ditemukan Yulianto, terlihat setelah tebing timur tanah tegalan bengkok Kepala Dukuh Senden 2 tersingkap akibat tergerus banjir.
Lapisan yang tersingkap berupa tanah padas yang sangat keras. Tanah padas itu terbentuk karena sedimentasi material vulkanik. Ketebalannya bervariasi 1,5 hingga 2 meter dari permukaan tanah.
Yulianto sejauh ini belum melaporkan temuan fragmen batu candi dan dugaan keberadaan situs kuno di perbatasan Dusun Pete dan Dusun Senden ke pihak berwenang.(Tribunjogja.com/ xna)