Sleman
KORPRI Sleman Serahkan Tali Asih ke Pegawai Purna Tugas
Tali Asih merupakan wujud komitmen dari KORPRI Kabupaten Sleman dalam memberdayakan anggotanya, baik yang masih aktif maupun yang purna tugas.
Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Ari Nugroho
Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Siti Umaiyah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Tali Asih bagi pegawai yang purna tugas terhitung sejak 1 Januari-30 Juni 2018 diberikan oleh Korps Pegawai Negeri (KORPRI) Kabupaten Sleman di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman pada Kamis (26/7/2018).
Tali Asih merupakan wujud komitmen dari KORPRI Kabupaten Sleman dalam memberdayakan anggotanya, baik yang masih aktif maupun yang purna tugas.
Sumadi, Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman mengatakan program Tali Asih telah direnacakan sejak Desember 2012.
Kemudian di tahun 2013 sampai dengan saat ini Tali Asih dijadikan program prioritas bagi dewan pengurus KORPRI.
Baca: Purna Tugas, Anggota KORPRI Sleman Diharapkan Cari Kesibukan Cegah Post Power Syndrome
“KORPRI Kabupaten Sleman saat ini menjadi rujukan bagi daerah-daerah lain terkait pengelolaan anggotanya. Perlu diketahui, bahwa program Tali Asih ini hanya ada di Kabupaten Sleman, makanya kita bangga dengan ini,” katanya.
Dia menjelaskan, Tali Asih ini dilaksanakan secara periodik yakni sebanyak 2 kali dalam satu tahun.
Di periode pertama, Tali Asih akan diberikan kepada anggota KORPRI yang telah purna tugas per 1 Januari-30 Juni 2018. Sedangkan, untuk penerima Tali Asih ada 279 orang.
“Teman-teman yang purna tugas setiap tahun ada 279an. Jumlah tersebut terdiri dari anggota KORPRI purna tugas atau pensiun sebanyak 247 terdiri dari PNS maupun BUMD. Untyk anggota KORPRI yang pensiun dini ada 17 orang, ditambah anggota KORPRI yang meninggal sebelum memasuki batas usia pensiun ada 15 orang,” katanya.
Mengenai sumber dana dari Tali Asih, Sumadi menjelaskan hal tersebut berasal dari iuaran anggota secara rutin setiap bulan sebanyak Rp 5.000 per anggota.
Sampai saat ini, rata-rata setiap orang sudah memberikan iuran sebanyak Rp. 325.000.
Adapun jumlah uang yang diserahkan kepada penerima Tali Asih KORPRI pada kesempatan tersebut sebanyak Rp. 1.000.000.
Baca: Wabup Sleman Berharap Swasta Terlibat Pemberian Tali Asih untuk Anggota KORPRI
Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun mengatakan yang terpenting dari program Tali Asih bukan mengenai nominal yang diberikan.
Namun, ini merupakan bentuk upaya KORPRI Kabupaten Sleman untuk menjaga hubungan yang baik kepada para anggotanya.
Sri Muslimatun juga menyampaikan, bahwa purna tugas bukan berarti tidak produktif lagi.
Dia mengajak untuk tetap berperan aktif dalam rangka berbakti kepada bangsa.
“Bukan jumlahnya, tapi ini merupakan cara kita untuk saling merekatkan diri. Mari kita berbuat sesuatu untuk bangsa dan negara sesuai dengan kemampuan kita, meskipun sudah purna tugas,” terangnya. (TRIBUNJOGJA.COM)