Polsek Depok Barat Sosialisasi Bahaya Narkoba Saat MPLS

Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Siti Umaiyah

TRIBUNJOGJA.COM – Guna membentengi diri dari kenakalan remaja dan penyalahgunaan Narkoba, SMPN 4 Depok melakukan sosialisasi mengenai kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba yang melibatkan petugas kepolisian secara langsung.

Lilik Mardiningsih selaku Kepala Sekolah SMPN 4 Depok menjelaskan sosialisasi ini memang sengaja diberikan dengan tujuan agar anak tidak ingin mencoba narkoba.

Baca: Hindari Perpeloncoan di MPLS dengan Cara Melibatkan Guru

Mengingat wilayah Depok sendiri sangatlah rawan penggunaan narkoba dan menjadi wilayah nomor 1 di DIY yang terjangkit narkoba.

“Depok sangatlah rawan, nomor 1 di DIY. Kalau tidak didampingi dan diberi tahu sejak awal, nanti takutnya anak mencoba-coba. Apalagi anak masih usia SMP masih sangat rawan,” jelasnya pada Tribunjogja.com, Rabu (18/7/2018).

Selain penyalahgunaan Narkoba, Lilik melihat bahwa anak juga harus diberi penjelasan mengenai bahaya klitih.

“Ya kita berharap, setelah anak mengetahui maka dia tidak ingin mencoba. Apalagi klitih saat ini yang sedang marak. Kita ingin anak-anak terbentengi dengan mendatangkan secara langsung petugas kepolisian yang lebih tahu mengenai hal tersebut,” katanya.

Sementara itu, Ipda Alim, selaku Panit Binmas Polsek Depok Barat menjelaskan sosialisasi saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) mengenai kenakalan remaja dan pembinaan narkoba memang perlu digalakan.

Hal tersebut dengan harapan anak tidak mau mengenal maupun mencoba narkoba.

“Dampak yang ditimbulkan narkoba sangatlah banyak. Sehingga ini memang perlu kita sosialisasikan kepada anak. Apalagi ini anak masih kelas 7. Kalau anak sudah mengenal narkoba, maka akan sulit untuk keluar dari jeratan narkoba,” terangnya.

Selain di SMPN 4 Depok, Ipda Alim juga mengatakan Polsek Depok Barat juga sudah melakukan sosialisasi di 3 SMP dan 6 SMA/SMK di Sleman.

Baca: MPLS di SMPN 2 Wonosari Libatkan Puskesmas dan Polres Gunungkidul

“Ya jangan sampai terjerumus. Kita beberapa hari ini sudah lakukan sosialisasi. Harapannya anak kan menjadi generasi penerus, jangan sampai mereka terbawa ke hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Sementara itu, Marcella Trivia Elika, selaku siswa kelas 7 SMPN 4 Depok mengaku lebih tahu mengenai bahaya narkoba melalui sosialisasi tersebut.

“Jadi lebih tahu bahaya narkoba. Baru kali ini ikut sosialisasi, di SD dulu belum pernah. Selain itu kita juga diberi tahu agar tidak mengendarai motor, karena belum memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM),” katanya. (*)