Selain Blood Moon Terlama, Bulan Ini Ada Fenomena Astronomi Opsisi Planet Mars
Saat berada dalam jarak terdekat dengan Bumi, Mars akan terlihat sangat cerah, karena cahaya Matahari memantul dari permukaan dan atmosfernya
Penulis: say | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM – Fenomena astronomi menakjubkan bulan ini tak hanya Blood Moon terlama, yang akan terjadi 27 Juli 2018 saja.
Empat hari setelahnya, yakni 31 Juli 2018, Planet Mars akan melintas dalam jarak paling dekat dengan bumi.
Pada hari tersebut seperti TribunJogja.com dari Live Science, Mars akan berada dalam jarak 57,6 juta kilometer dari bumi.
Itu terjadi setelah Planet Merah melewati posisi berlawanan dengan matahari, bia dilihat dari langit Bumi.
(Baca: 28 Juli Akan Terjadi Blood Moon Terlama! Inilah Ramalan Kiamat yang Dihubungkan dengan Fenomena Ini)
Jarak terjauh dalam posisi tersebut adalah 401 juta kilometer.
Pertemuan terdekat Bumi dan Mars saat mengelilingi Matahari terjadi setiap 26 bulan sekali, yang disebut oposisi perihelic.
Namun pada 31 Juli mendatang, dua planet tersebut berada dalam jarak terdekat, setelah terakhir kali terjadi tahun 2003 silam.
Saat berada dalam jarak terdekat dengan Bumi, Mars akan terlihat sangat cerah di langit, karena cahaya Matahari memantul dari permukaan dan atmosfernya.
Mars akan semakin terlihat cerah saat Matahari terbenam, dengan pandangan terbaik pada 31 Juli tengah malam.
Planet Merah akan mengalahkan Jupiter sebagai objek paling terang keempat (setelah Matahari, Bulan, dan Venus), dari 7 Juli hingga 7 September.
Bila ingin melihatnya dengan jelas, Anda dapat mengunduh aplikasi Sky Map via Play Store.
(Baca: Tempat-tempat Ini Dapat Menyaksikan Fenomena Blood Moon pada 27 Juli Mendatang)
Pada tahun 2003 silam, posisi terdekat Mars dan Bumi berada dalam jarak yang lebih dekat dari yang akan terjadi akhir bulan ini, yakni 55,7 juta kilometer.
Fenomena ini bermanfaat dalam pengiriman pesawat ruang angkasa menuju Mars, karena dapat menempuh perjalanan yang relatif singkat.
Bila menerima pesan berantai yang menyebutkan bahwa pada jarak terdekat dengan Bumi, Mars akan terlihat sebesar Bulan, maka itu sepenuhnya hoax.
Seperti dilansir IFL Science, gambar Mars yang beredar yang disebutkan sebesar Bulan, adalah hasil perbesaran gambar 75 kali melalui teleskop, dari fenomena serupa yang terjadi tahun 2003.
Namun kemudian, justru beredar kabar hoax yang menyatakan Planet Mars sebesar Bulan. (*)