Pendidikan

Prodi Arsitektur UAJY Gelar Pementasan Tari Kolosal dari Berbagai Daerah

Sakanti Dwipantara merupakan pementasan tari kolosal dan pada acara kali ini mengusung tema “Wonderful Indonesia”.

Penulis: Santo Ari | Editor: Ari Nugroho
IST
Komunitas Tari Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) bekerja sama dengan mahasiswa Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik UAJY meyelenggarakan Sakanti Dwipantara, belum lama ini. Sakanti Dwipantara merupakan pementasan tari kolosal dan pada acara kali ini mengusung tema “Wonderful Indonesia”. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Komunitas Tari Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) bekerja sama dengan mahasiswa Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik UAJY meyelenggarakan Sakanti Dwipantara, belum lama ini.

Sakanti Dwipantara merupakan pementasan tari kolosal dan pada acara kali ini mengusung tema “Wonderful Indonesia”.

Sakanti Dwipantara juga merupakan program tahunan Prodi Arsitektur UAJY, yang tahun ini merupakan pagelaran yang kedua.

Acara yang diadakan di Auditorium Kampus 2 UAJY ini menampilkan berbagai tarian dari berbagai daerah di Indonesia seperti Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan hingga Papua.

Ratusan penari yang merupakan mahasiswa UAJY pun terlibat dalam pentas besar ini.

Maria Widianingtias selaku panitia acara menjelaskan, tujuan dari acara ini yaitu sebagai wujud nyata cinta dan kebanggaan terhadap budaya bangsa dan negara serta menyalurkan bakat mahasiswa dalam hal menari.

Baca: Mahasiswa UAJY Beri Keterampilan kepada Kaum Difabel, Ajari Hias Celengan dan Sandal

Hal yang lebih mendalam lagi adalah, kondisi UAJY yang mahasiswanya terdiri dari berbagai suku dan berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Maka melalui acara ini, mahasiswa diajak untuk mengenali tarian daerah dan lebih mencintai budaya Indonesia.

Melalui acara ini, mereka ingin menunjukkan bahwa mahasiswa arsitektur tidak hanya membuat karya berupa maket atau desain bangunan saja, tetapi juga bisa menampilkan karya seni dan budaya.

Acara diadakan untuk memenuhi mata kuliah Sejarah Teori dan Seni Budaya.

Maka dari itu, ke depannya acara ini akan terus diadakan setiap tahun.

"Harapannya ke depan, acara semakin lebih baik dan terus ada karena acara ini selain menghibur juga sangat bermanfaat," tambahnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved