Viral Medsos

Viral Video Polisi Bawa Pria Berlumur Darah Tapi Ditolak Rumah Sakit, Ini Kata Kapolsek Umbulharjo

Video ini viral karena ternyata korban luka tersebut menurut si akun pengunggah di tolak oleh pihak rumah sakit.

Screenshot/Facebook/Aulia Fetra/IC
Korban perkelahian saat dibawa polisi ke rumah sakit 

Laporan Reporter Tribun Jogja.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUN JOGJA.COM, YOGYA - Sebuah video seorang petugas polisi yang tengah membawa korban luka ke rumah sakit beredar viral di grup Info Cegatan Jogja (ICJ)

Video tersebut diunggah oleh pemilik akun Aulia Fetra, Selasa (24/10/2017) malam. 

Video ini viral karena ternyata korban luka tersebut menurut si akun pengunggah di tolak oleh pihak rumah sakit.

Padahal si pasien terkapar di mobil patroli polisi dalam kondisi berdarah-darah dan butuh pertolongan cepat.

"Korban Pengeroyokan di Wil.Polsek Umbulharjo. Pak Polisi sudah membantu untuk membawa ke RS terdekat karena korban luka sangat parah di kepala berlumuran darah dan tidak sadarkan diri.tapi Pihak RS tidak berkenan atau knp sempat tadi ada perdebatan pak polisi dengan perawat RS tersebut. Monggo yg lebih tahu infonya di tambahi. Nuwun," demikian postingan tersebut.

Korban perkelahian saat dibawa polisi ke rumah sakit
Korban perkelahian saat dibawa polisi ke rumah sakit (Screenshot/Facebook/Aulia Fetra/ICJ)

Klik DI SINI untuk melihat videonya.

Dalam postingan itu, Aulia Fetra menyematkan lokasi RS Hidayatullah, Kota Gede.

Saat dikonfirmasi tribunjogja.com, Kapolsek Umbulharjo, Kompol Sutikno menceritakan, kronologi itu berawal dari adanya perkelahian antar warga.

Perkelahian terjadi saat pentas orgen tunggal di acara hajatan warga di padukuhan Semaki Gede, Semaki, Umbulharjo.

"Korban bernama Bayu Ardianto, dia dikeroyok warga lantaran membawa sajam dan bertikai dengan penonton lain," tuturnya, Rabu siang.

Mendapati adanya pengeroyokan, petugas polisi yang berada di lapangan langsung tanggap mengamankan keadaan.

Warga yang bertikai sudah dilerai. Namun nahas, Bayu sudah dalam kondisi luka parah di bagian kepala lantaran perkelahian tersebut.

"Bayu tergeletak luka, dan pendarahan di bagian kepala, sehingga petugas segera membawanya ke rumah sakit terdekat," ujarnya.

Namun, sesampainya di rumah sakit, petugas Rumah sakit itu justru tidak mau menangani perawatan medis saudara Bayu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved