Harga Garam di Pasar Beringharjo dan Pasar Giwangan Masih Tinggi

naiknya harga garam berlaku untuk semua jenis garam, baik garam krasak, garam halum, hingga garam bata.

Editor: oda
tribunjogja/pradito rida pertana
Salah satu penjual garam di Pasar Giwangan, Yogyakarta. Tampak garam yang dijajakannya dipajang di bagian depan kiosnya. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Harga garam belum berangsur turun di beberapa pasar, seperti Pasar Beringharjo dan Pasar Giwangan.

Menurut pantauan tribunjogja.com, harga garam di kedua pasar tersebut masih terbilang tinggi. Rabu (26/7/2017).

Yanti Rono (52), salah satu pedagang garam di Pasar Beringharjo mengatakan, untuk harga garam sampai saat ini belum menunjukkan adanya penurunan.

Ia menambahkan, naiknya harga garam berlaku untuk semua jenis garam, baik garam krasak, garam halum, hingga garam bata. Kenaikan harga garam berlangsung sejak beberapa bulan lalu.

"Semua garam naik mas, dimulai saat bulan puasa sampai sekarang. Garam bata yang dulu Rp.6 ribu sekarang jadi Rp.13 ribu perbungkus, garam krasak dari Rp.3 ribu jadi Rp.7 ribu perkilonya. Kalau garam halus tergantung mereknya, ada yang dari Rp.38 ribu jadi Rp.42 ribu per balnya, ada juga yang dari Rp.35 ribu naik sampai Rp.70 ribu per balnya," katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Yohanes Warsono (61), salah seorang pedagang garam di Pasar Giwangan. Menurutnya, harga garam belum mengalami penurunan dan cenderung tambah tinggi.

Diakuinya, tidak semua garam harga mahal, mahal tidaknya harga garam tergantung ukuran dan merek garam tersebut.

"Harga garam belum turun mas, namun ada juga yang murah, tergantung ukuran dan merek seperti harga garam bata ukuran besar dari Rp.5 ribu menjadi Rp.11 ribu perbungkus. Sedangkan yang ukuran kecil dari Rp.4 ribu sekarang Rp.10 ribu, untuk harga garam krasak dari Rp.2 ribu jadi Rp.7 ribu perkilonya," ucapnya.

Lanjutnya, ia berharap agar harga garam bisa kembali stabil dan ketersediaan garam tidak berkurang. Menurutnya, karena kenaikan harga garam membuat penjualan garamnya menurun. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved