Warga Pusing setelah Hirup Aroma 3 Ton Ganja yang Dibakar
Pemusnahan ganja sebanyak 3,3 ton di lapangan Polsek Palmerah, Jakarta Barat, membuat pusing warga yang ikut menyaksikan pemusnahan
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Pemusnahan ganja sebanyak 3,3 ton di lapangan Polsek Palmerah, Jakarta Barat, membuat pusing warga yang ikut menyaksikan pemusnahan barang haram tersebut. Sebab, ganja sebanyak itu dimusnahkan dengan cara dibakar.
Kepulan asap dari ganja menyebar ke seluruh lapangan. Bahkan, asap dari hasil bakaran ganja itu juga mampir ke rumah-rumah warga yang ada di samping lapangan.
Beberapa petugas sudah bersiap dengan memakai masker, sementara warga dan wartawan tidak mempersiapkan diri hingga asap terhirup hidung mereka.
"Lumayan pusing sih. Soalnya, tadi enggak pakai masker juga," kata Deden seusai melihat pemusnahan 3,3 ton ganja, Rabu (11/3/2015). Deden mengaku mencium aroma ganja terbakar cukup menyengat hidungnya. Karena itu, dia merasa pusing.
Saat pembakaran ganja tersebut, asapnya memang mengarah ke atas. Namun, saat angin bertiup, aroma ganja menyebar hingga tercium.
Sementara itu, salah satu awak media, Adi Septriadi mengatakan, dia pusing dan sedikit sakit kepala setelah proses pemusnahan ganja tersebut. Ia pun langsung meminum teh hangat untuk meredakannya.
"Bakarnya 3,3 ton, bagaimana enggak bikin pusing. Ini saja langusung buru-buru minum teh," kata Adi. Selain ganja, polisi juga memusnahkan 1,834 gram sabu dan 2.538 butir ekstasi dengan cara diblender.
Dari pantauan Kompas.com, selain polisi dan awak media, pemusnahan barang haram tersebut juga disaksikan pejabat Jakarta Barat. (*)