UPTD Jamkesda Kulonprogo Minim Fasilitas Operasional

Keberadaan Jamkesda selama ini sangat membantu masyarakat miskin untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: tea
zoom-inlihat foto UPTD Jamkesda Kulonprogo Minim Fasilitas Operasional
foto : Hari Susmayanti / Tribun Jogja
Ilustrasi Jamkesda
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hari Susmayanti

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO -   Keberadaan Jamkesda selama ini sangat membantu masyarakat miskin untuk mendapatkan layanan kesehatan. Namun sebagai ujung depan dalam memberikan layanan kepada masyarakat, kantor Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD)  Jamkesda masih sangat minim fasilitas. Bahkan untuk mengerjakan pekerjaan, pegawainya harus menggunakan komputer milik pribadi.

Kepala UPTD Jamkesda Kulonprogo Paryanta mengakui fasilitas penunjang pekerjaan yang ada di kantornya sangat minim. Saat ini hanya ada dua komputer yang digunakan untuk membuat laporan serta mengerjakan pekerjaan lainnya. Itupun yang satunya milik salah satu pegawai. Padahal, komputer ini sangat dibutuhkan untuk membuat laporan claim jamkesda dari seluruh warga miskin di Kulonprogo.

“Fasilitasnya sangat minim sehingga untuk membuat laporan harus menggunakan komputer milik pribadi. Bahkan printer yang digunakan pun milik pribadi, kami belum memiliki printer,”katanya, Senin (27/8/2012).

Ia menjelaskan, idealnya komputer yang dimiliki minimal tiga unit. Pasalnya, dalam sebulan UPTD Jamkesda harus membuat laporan mengenai claim Jamkesda dari seluruh wilayah Kulonprogo termasuk puskesmas dan rumah sakit. Saat inilah keberadaan komputer sangat dirasakan kebutuhannnya. Pasalnya satu komputer yang ada difokuskan untuk membuat laporan sehingga untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat harus menggunakan komputer milik pribadi. Selain itu, keberadaan komputer juga sangat vital untuk menyimpan data yang berkaitan dengan Jamkesda.

Selain fasilitasnya minim, sampai saat ini UPTD Jamkesda belum memiliki gedung sendiri. Bangunan yang digunakan sebagai kantor merupakan gedung milik Dinas Kesehatan.

Paryanta berharap, pemkab memberikan perhatian untuk melengkapi fasilitas di unit yang dipimpinnya. Pasalnya, UPTD Jamkesda merupakan ujung terdepan dalam memberikan pelayanan jaminan kesehatan.”Kami berharap ada perhatian dari pemkab. Walaupun belum memiliki gedung sendiri, minimal fasilitas penunjangnya memadai,”ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Kulonprogo, Priyo Santoso mengaku pihaknya sudah melakukan sidak ke kantor UPTD Jamkesda. Dan hasilnya memang cukup memprihatinkan. Sebagai unit yang mengurusi seluruh data dan laporan Jamkesda, fasilitas yang ada di dalamnya sangat minim. Untuk mengerjakan laporan, pegawainya harus menggunakan komputer milik pribadi karena inventaris yang dimiliki hanya satu unit saja.

“Memang fasilitas penunjang yang ada di UPTD Jamkesda sangat minim. Komputer yang ada cuma satu unit dan satunya lagi milik pegawai,”katanya.

Terkait dengan minimnya fasilitas penunjang di kantor UPTD Jemkesda, politisi Partai Amanat Nasional ini sudah menyampaikannya ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Komisi IV sendiri akan mendorong supaya fasilitas yang ada di kantor UPTD Jamkesda segera dilengkapi. Hal ini perlu segera dilaksanakan karena keberadaanya cukup vital dan berhubungan langsung dengan masyarakat.

“Kami akan mendorong kepada pemkab untuk memberikan perhatian terhadap minimnya fasilitas penunjang yang ada kantor UPTD Jamkesda. Paling tidak fasilitas penunjang, terutama komputer harus segera ditambah karena fungsinya sangat vital,”jelasnya.(has)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved