Konflik Keraton Solo

Belasan Kerabat Keraton Gerudug Balkot Solo

Belasan sentono dan kerabat Keraton Kasunanan Surakarta mendatangi Balai Kota Solo, Rabu (23/05/2012).

Editor: tea
zoom-inlihat foto Belasan Kerabat Keraton Gerudug Balkot Solo
foto : Ade Rizal / Tribun Jogja
Belasan sentono dan kerabat Keraton Kasunanan Surakarta mendatangi Balai Kota Solo, Rabu (23/05/2012).

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ade Rizal

TRIBUNJOGJA.COM, SOLO - Belasan sentono dan kerabat Keraton Kasunanan Surakarta mendatangi Balai Kota Solo, Rabu (23/05/2012). Nampak di antara kerabat keraton Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger, Kanjeng Pangeran (KP) Satriyo Hadinagoro termasuk sosok KGPH Mangkubumi yang diklaim lembaga adat Keraton Kasunanan Surakarta sebagai putra mahkota. "Kedatangan kami ingin menanggapi dan mengklarifikasi adanya pemberitaan Pak Wali (Wali Kota Solo, Joko Widodo) (terkait keterlibatan dalam proses rekonsiliasi)," ujar KGPH Puger di Balai Kota Solo, Rabu (23/05/2012).

Puger menambahkan, sebelumnya pihak keluarga, sentono dan kawulo dalem Keraton Kasunanan Surakarta telah melakukan rapat koordinasi terkait hal tersebut. Pihaknya mempertanyakan kapasitas Joko Widodo yang ikut teribat dalam proses rekonsiliasi raja yang dinilai merupakan ranah internal keraton. "Kalau kita mempertanyakan itu (keterlibatan wali kota) kan logis," ujarnya.

Pihaknya juga akan menyampaikan kepada wali kota dan memberi wawasan kepada jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengenai bagaimana posisi keraton dengan Pemkot. "Kami ingin memberi wawasan. Agar pemerintah tahu posisi kita sebagai kerabat. Sehingga permasalahan yang ada bisa diselesaikan secara dingin," ujarnya. Rencananya, usai menemui wali kota, para kerabat keraton juga akan menemui pihak DPRD Kota Solo. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved