UGM Mulai Berlakukan KIK
800 Sepeda Disediakan untuk Mahasiswa
Universitas Gadjah Mada (UGM) akan menyiapkan stasiun berikut sepeda di dalam kampus
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Universitas Gadjah Mada (UGM) akan menyiapkan stasiun berikut sepeda di dalam kampus. Sepeda itu nantinya bisa digunakan secara gratis oleh mahasiswa, sehingga mahasiswa tak perlu lagi membawa kendaraan bermotor saat pergi dari tempat satu ke tempat lain di area kampus.
“Kami akan menyiapkan stasiun-stasiun sepeda di kampus. Sepeda ini bisa dipakai siapa saja yang ingin masuk lingkungan UGM,” kata Direktur Pengelolaan dan Pemeliharaan Aset UGM, Singgih Hawibowo.
Ia menambahkan, sepeda yang akan disiapkan berjumlah sekitar 800 buah. Saat ini, sudah difungsikan sebanyak 140 buah sepeda yang telah tersebar di beberapa unit kerja kampus. Sedang untuk stasiun sepeda yang telah difungsikan di 4 lokasi yakni gelanggang mahasiswa, perpustakaan, kawasan masjid UGM dan kawasan hutan biologi.
“Rencananya, bulan Maret nanti akan dibuat 4 stasiun tambahan lagi. Rencananya, Juli akan dibuat stasiun sepeda di tiap kluster portal. Agro Fauna, Boulevard, Sains, Pascasarjana, Sosio Yustisia, Teknik dan Kesehatan adalah beberapa kluster yang akan diberi stasiun sepeda," paparnya.
Selain stasiun sepeda, UGM juga akan melarang mahasiswa baru menggunakan kendaraan bermotor ke dalam kampus. Aturan tersebut akan langsung diterapkan mulai tahun ini dan merupakan satu syarat untuk dapat kuliah di UGM.
Larangan membawa kendaraan tersebut merupakan langkah lanjutan dari keinginan untuk mewujudkan UGM sebagai kampus educopolis yang bebas polusi. “Aturan tersebut akan kami sosialisasikan sebelum mahasiswa mendaftar ke UGM. Aturan akan berlaku penuh pada bulan Juni tahun ini,” ungkapnya.
Kebijakan itu mendapat respon positif dari Fery Dya Kurniawan (23), mahasiswa Fakultas Biologi UGM. Menurutnya, fasilitas sepeda itu akan memudahkan mahasiswa yang tak memiliki kendaraan bermotor. “Setidaknya sepeda itu akan berguna bagi mahasiswa seperti saya yang tak mengendarai motor ke kampus. Sehingga bisa memakai sepeda itu saat akan praktikum di fakultas lain,” paparnya. (*)