Berita Magelang

Tawuran Maut Pelajar Magelang: Satu Tewas, Dua Luka-Luka, Pelaku Kabur ke Ngawi

Aksi tawuran pelajar yang dipicu tantangan di Instagram di Magelang menewaskan seorang siswa SMP dan melukai dua lainnya. 

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/ Yuwantoro Winduajie
KASUS TAWURAN: Konferensi pers kasus kekerasan remaja di Mapolresata Magelang, Rabu (19/11/2025) 

Ringkasan Berita:Aksi tawuran pelajar yang dipicu tantangan di Instagram di Magelang menewaskan seorang siswa SMP dan melukai dua lainnya. 
 
Tim Resmob Polresta Magelang bersama Unit Reskrim Polsek Mertoyudan  melacak terduga pelaku di Kabupaten Ngawi

 

 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Aksi tawuran pelajar dipicu aksi saling tantang melalui media sosial Instagram berakhir tragis di Magelang

Seorang siswa SMP berinisial R (14) meninggal dunia, sementara dua rekannya mengalami luka-luka setelah motor yang ditumpangi ketiganya oleng dan menabrak trotoar akibat sabetan celurit lawan.

Para korban tersebut terjatuh dari motor saat dikejar rombongan pelajar dari kelompok lawan.

Dalam konferensi pers di Mapolresata Magelang pada Rabu (19/11/2025), Wakasat Reskrim Polresta Magelang AKP Toyib Riyanto menyampaikan, dua pelajar telah ditetapkan sebagai anak yang berkonflik dengan hukum.

Masing-masing adalah MA (17) yang berperan sebagai eksekutor dan AMY (15) sebagai joki.

Kronologi Kejadian

Peristiwa itu terjadi Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 16.40 WIB, berawal ketika kelompok pelajar dari salah satu SMP di Mungkid sepakat menerima tantangan tawuran dari kelompok pelajar madrasah di Mertoyudan. 

"Kedua kelompok berkomunikasi melalui media sosial Instagram. Sesuai kesepakatan kedua belah pihak mereka berjanji bertemu di kawasan Pasuruhan, Mertoyudan, sekitar pukul 17.30 WIB," katanya.

Setibanya di lokasi, kelompok dari Mungkid melihat salah satu pelajar lawan mengeluarkan celurit, sementara lainnya membawa gesper. 

Merasa terancam dan kalah jumlah, mereka kabur menggunakan dua sepeda motor sementara rombongan lawan melakukan pengejaran.

Sesampainya di depan SMA Negeri 1 Kota Mungkid, motor pelaku mendekati motor yang ditumpangi korban yakni R, FKM, dan MFP.

MA yang membonceng kemudian menyabetkan celurit ke lengan kanan MFP.

Sabetan tersebut membuat motor oleng dan menabrak trotoar. Ketiga korban jatuh keras. 

"Korban R sudah melaju ke arah Mungkid bisa dikejar dan oleh MA ini, pemboncengnya diserang menggunakan celurit sehingga sepeda motor oleng. Motor dikendarai R dan diboncengi FKM dan MFP ini terjatuh," katanya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved