Tol Jogja Bawen
Izin Lokasi Exit Tol Jogja-Bawen di Kawasan Gerbang Singa Palbapang Magelang
berita terbaru tol jogja-bawen september 2025. soal pengadanaan tanah, exit tol jogja-bawen dan exit tol di kawasan palbapang mungkid magelang.
Penulis: Iwan Al Khasni | Editor: Iwan Al Khasni
Trase Exit Tol Jogja-Bawen Seksi II Geser 800 Meter dari Simpang Palbapang
Tribunjogja.com Magelang -- Pengadaan tanah jalan tol Jogja-Bawen secara total dari enam seksi mencapai 64,35 persen hingga September 2025.
Porsentasi itu merupakan total pengadanaan tanah seksi 1 di Sleman-Banyurejo hingga seksi 6 Ambarawa-Bawen.
Informasi yang dicatat Tribun Joga, tol Jogja-Bawen dibagi menjadi enam seksi sebagai berikut:
1. Seksi 1 (JC Sleman-Banyurejo) 8,25 km
2. Seksi 2 (Banyurejo-Borobudur) 15,26 km
3. Seksi 3 (Borobudur-Magelang) 8,08 km
4. Seksi 4 (Magelang-Temanggung) 16,46 km
5. Seksi 5 (Temanggung-Ambarawa) 22,56 km
6. Seksi 6 (Ambarawa-JC Bawen) 5,21 km
Izin Exit Tol Palbapang Magelang

Seksi 1 Sleman-Banyurejo pengadaaan tanah nyaris mencapai 100 persen tepatnya diangka 98.73 persen.
Dimana konstruksinya sudah berjalan menuju arah Magelang.
Kapan Tol Jogja-Bawen Seksi 2 anyurejo-Borobudur Magelang dimulai?
Dikutip dari laman Pemkab Magelang, Tol Jogja-Bawen Seksi 2 Banyurejo-Borobudur selambatnya akan dimulai pada akhir tahun 2025 atau awal 2026.
Satu persoalan yang dialami pada Tol Jogja-Bawen Seksi 2 adalah exit tol Palbapang yang akan menjadi pintu masuk dan keluar dari atau menuju Candi Borobudur, di
Magelang.
Trase exit tol Palbapang itu bergeser dari trase rencana awal yang semula berada di seputaran pertigaan Palbapang, Pabelan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.
Pertigaan Palbapang yang kini diberi ikon patung singa itu adalah satu diantara jalan masuk menuju kawasan Candi Borobudur, Magelang.
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Magelang kembali memberikan uang ganti rugi (UGR) tanah terdampak Proyek Tol Jogja Bawen, Kamis (11/9). Kali ini pembayaran
untuk 51 bidang tanah pada enam desa di tiga kecamatan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol Jogja-Bawen, Muhammad Fajri Nukman di Kantor BPN Kabupaten Magelang, mengatakan lokasi exit tol saat ini
tengah dalam proses pengajuan izin lokasi ke gubernur Jawa Tengah.
Artinya, jika izin exit tol Palbapang Magelang sudah keluar, maka tahap selanjutnya adalah pengadaan tanah bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Magelang.
Pengadaan tanah itu menurut Fajri tak akan lama sebab hanya terdampak pada dua desa di seputaran pertigaan Palbapang tepatnya 800 meter ke arah Magelang.
Selain itu, menurut Fajri, desain exit tol Palbapang Magelang sudah selesai.
Enam Exit Tol di Jogja
Humas PT Adhi Karya Proyek Tol Jogja-Solo, Agung Murhandjanto menyebut bakal ada enam exit tol di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Berikut adalah lokasi enam exit tol yang berada di wilayah Yogyakarta.
1. Interchange (IC) Purwomartani
2. Ramp on/off Maguwoharjo
3. Ramp on/off UPN
4. Ramp on/off Monjali
5. Ramp on/off Trihanggo, dan
6. IC Gamping.
• Trase Tol Yogyakarta-YIA Terabas 2.554 Bidang Tanah dari Timur ke Sisi Tengah Kulon Progo
Tanah Keraton Yogyakarta
Trase Jalan Tol Jogja–Bawen dan Jalan Tol Solo–Jogja–Kulon Progo juga berdampak pada Tanah Keraton Yogyakarta atau Sultan Ground.
Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia melelalui Kementerian PUPR sudah berkoordinasi dengan Keraton Yogyakarta.
Tindaklanjut dari itu adalah munculnya serat kekancingan kepada Kementerian PUPR untuk mendukung pembangunan Jalan Tol Jogja–Bawen dan Jalan Tol Solo–Jogja–Kulon Progo.
Surat kekancingan lahan Sultan Ground diserahkan langsung Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X kepada Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.
Pada perjanjian kerja sama objek tanah Keraton Ngayogyakarta seluas 320.000 meter persegi digunakan untuk pembangunan Jalan Tol Jogja–Bawen seluas 75.440,75 meter persegi, terdiri dari 90 bidang tanah desa dan 8 bidang tanah Sultan Ground.
Untuk pembangunan jalan Tol Solo–Jogja–Kulon Progo objek tanah yang digunakan seluas 245.302 meter persegi terdiri dari 177 bidang tanah desa dan 17 bidang tanah Sultan Ground.
Berdasarkan keterangan Direktur Jenderal Bina Marga Roy Rizali Anwar, pembangunan jalan tol itu juga tertuang dalam kerja sama antara Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Ditjen Bina Marga, dan Badan Usaha Jalan Tol.
"Kami menyadari bahwa proses ini melibatkan aspek teknis, hukum, sosial, dan kultural yang sangat kompleks."
"Atas nama Kementerian Pekerjaan Umum dan secara khusus Direktorat Jenderal Bina Marga, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengku Bawana Ka-10," tutur Roy. (iwe/han)
Capaian Pembebasan Lahan Tol Bawen-Jogja Seksi I-VI Mulai Sleman hingga Ambarawa |
![]() |
---|
Progres Pembebasan Lahan Tol Jogja-Bawen di Magelang Sentuh 64,35 Persen |
![]() |
---|
Desain Exit Tol Jogja Bawen Seksi II Palbapang Magelang Rampung |
![]() |
---|
Pergerakan Pembebasan Lahan Tol Jogja–Bawen Arah Semarang dan Yogyakarta |
![]() |
---|
Konstruksi Tol Jogja Bawen Seksi 3 Borobudur-Magelang Mulai 2026, Temanggung-Ambarawa 2027 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.