Choi Pan Legendaris, Hidangan Khas Tionghoa yang Lembut dan Gurih
Makanan ini mungkin terlihat sederhana berbentuk seperti pastel kecil transparan, namun di balik kelembutannya...
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Ciri paling mencolok dari Choi Pan adalah kulitnya yang tipis dan transparan.
Saat sudah matang, isi di dalamnya sedikit terlihat, memberi kesan lembut dan menggugah selera.
Kulitnya terbuat dari campuran tepung beras dan tepung tapioka yang diuleni dengan air panas hingga kenyal.
Sementara itu, isiannya biasanya terdiri dari bengkuang parut, ebi (udang kering), daun kucai, dan bawang putih.
Campuran ini menghasilkan rasa gurih alami yang khas, berpadu dengan sensasi renyah dari bengkuang.
Untuk penyajian, choi pan biasanya dikukus di atas daun pisang yang sudah diolesi minyak agar tidak lengket, lalu disajikan dengan taburan bawang putih goreng dan sambal cuka pedas.
Resep Autentik Choi Pan Pontianak
Berikut resep sederhana yang bisa kamu coba sendiri di rumah.
Bahan-bahannya mudah didapat, dan prosesnya juga tidak terlalu rumit asal dilakukan dengan sabar.
Bahan Isian :
- Bengkuang parut 1.800 gram
- Ebi kering 140 gram
- Bawang putih 10 siung
- Gula pasir 1 sdm
- Garam sdt
- Masako (penyedap rasa) 1 sdt
- Merica bubuk 1 sdm
Cara Membuat Isian :
1. Siapkan ebi
- Rendam ebi dengan air panas sampai lunak, cuci bersih, lalu blender hingga halus.
2. Siapkan bengkuang
- Kupas dan parut bengkuang kasar, rebus sebentar selama 3–5 menit, lalu tiriskan agar tidak terlalu berair.
3. Tumis
- Panaskan sedikit minyak, masukkan bawang putih cincang dan tumis sampai harum.
- Tambahkan ebi, aduk hingga matang.
- Masukkan bengkuang, beri gula, garam, masako, dan merica.
- Aduk sampai bumbu meresap dan airnya menyusut.
- Dinginkan sebelum digunakan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/ChoiPan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.