TOPIK
Puisi Hartojo Andangdjaja
-
Puisi Jendela Hartojo Andangdjaja: Sebuah bingkai teramat sederhana yang merangkum beragam tamasya
-
Puisi Suatu Lagu Hartojo Andangdjaja: Suatu lagu mengingatkan aku pada yang sudah lalu gema phonola
-
Puisi Dalam Pesta Hartojo Andangdjaja: bayangan itu datang lagi menari nari di irama nyanyi
-
Puisi Timur Hartojo Andangdjaja: Timur ialah di mana Timur ialah ketergesaan Yang lembut, sikap
-
Puisi Mega Mega Hartojo Andangdjaja: Ruap ruap lembut dari bumi yang meninggi ke langit menumpuk
-
Puisi Suriman di Pedalaman Pasaman Hartojo Andangdjaja: Ini setumpuk dusun yang cantik di tanah
-
Puisi Tengah Malam Hartojo Andangdjaja: Malam kelam senyap alam sepi, kosong jauh terdengar menyayup
-
Puisi Negeri Janjian Hartojo Andangdjaja: Datanglah, orang-orang Arab, Siria Datanglah orang orang
-
Puisi Bulan di Kota Hartojo Andangdjaja: Bulan mengembang di langit kota menyusurlah aku di malam
-
Puisi Sajak kepada Rakyatku Hartojo Andangdjaja: Inginku, kepadamu akan bisa kuberikan mentari
-
Puisi Bunga Hartojo Andangdjaja: Kurasa sunyi yang selalu bekerja menggerakkan tangan tangan semesta
-
Puisi Robinson Crusoe Hartojo Andangdjaja: Dan kubilang akan kubuat sebuah perahu Untuk membebaskan
-
Puisi Gubuk Bobrok Hartojo Andangdjaja: Gubuk pincang condong dinding dinding bolong bolong
-
Puisi Burung Burung Hartojo Andangdjaja: Pencipta lagu semesta yang agung telah menunjuk burung
-
Puisi Dalam Mencari Hartojo Andangdjaja: jauh mengilam ilam mengilam ilam pabrik tebu
-
Puisi Senja Hartojo Andangdjaja: Seperti pernah kukenal wajah senja ini terkembang dalam puisi
-
Puisi Asap Mesiu Hartojo Andangdjaja: Berjuta korban hilang dalam acuan pedang mati kaku
-
Puisi Cemas Hartojo Andangdjaja: Sang pengisap darah Negro tua pada tas Itulah cemas yang telah
-
Puisi Momen di Cafe Hartojo Andangdjaja: Orang orang yang kebetulan berada di cafe Ketika perarakan
-
Puisi Kisah Siabang Hilang Hartojo Andangdjaja: Kisah Siabang Hilang buat Sitor Sitomurang Ibu
-
Puisi Mukadimah Hartojo Andangdjaja: Karena Tuhan pun pada mulanya mengajarkan nama nama
-
Puisi Pagi Baru Yang Menunggu Mekar Hartojo Andangdjaja: Jiwa jiwa telah mengembang setelah bertahan
-
Puisi Pancaroba Hartojo Andangdjaja: Jika begini selalu hangus jiwaku dibakar nafsu
-
Puisi Pulang Kau Daracita Daracita Hartojo Andangdjaja: Lagu cinta panggilan damai gereja meninggi
-
Puisi Sayang!!! Hartojo Andangdjaja: Di depan saya Lalu peminta buta O peminta
-
Puisi Socrates Hartojo Andangdjaja: Genius jika kau harus menjadi korban layakkah dunia terkatakan
-
Puisi Jam Jam Keabadian Hartojo Andangdjaja: Seorang perempuan ada bersamaku ketika berjalan
-
Puisi Kasidah Cinta Hartojo Andangdjaja: Bila tak kunyatakan keindahanMu dalam kata, kusimpan kasih
-
Puisi Orang Orang dari Suriman Hartojo Andangdjaja: Aku sudah pergi ke pedalaman tanah Minang sudah
-
Puisi Manusia Baru Hartojo Andangdjaja: Api yang ganas ini Biar berkobar lagi Menjilat mendahsyat