Puisi Hartojo Andangdjaja
Puisi Kasidah Cinta Hartojo Andangdjaja: Bila tak kunyatakan keindahanMu dalam kata, kusimpan kasih
Puisi Kasidah Cinta Hartojo Andangdjaja: Bila tak kunyatakan keindahanMu dalam kata, kusimpan kasih
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
Puisi Kasidah Cinta Hartojo Andangdjaja
Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata,
kusimpan kasih-Mu dalam dada
Bila kucium harum mawar tanpa cinta-Mu,
segera saja bagai duri bakarlah aku
Meskipun aku diam-tenang bagai ikan,
namun aku gelisah pula bagai ombak dan lautan
Kau yang telah menutup rapat bibirku,
tariklah misaiku ke dekat-Mu
Apakah maksud-Mu? Mana aku tahu?
Aku hanya tahu bahwa aku siap dalam iringan ini selalu
Kukunyah lagi mamahan kepedihan mengenangmu
Bagai unta memamah biak makanannya,
dan bagai unta yang geram mulutku berbusa
Meskipun aku tinggal tersembunyi dan tidak bicara,
di hadirat Kasih aku jelas-nyata
Aku bagai benih di bawah tanah,
aku menanti tanda musim semi,
Hingga tanpa nafasku sendiri aku dapat bernafas wangi,
dan tanpa
kepalaku sendiri aku dapat menggaruk-belai kepala pula
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.