Kode Keras Luciano Spalletti ke Juventus

TRIBUNJOGJA.COM - Luciano Spalletti memberikan kode positif tentang rumor yang mengaitkannya sebagai calon pelatih Juventus pengganti Igor Tudor.

Secara diplomatis, mantan pelatih timnas Italiat itu mengatakan, dia saat ini sedabng menunggu dengan tenang untuk pekerjaan baru sebagai seorang yang akan memperbaiki keadaan.

Selain itu, Spalletti juga menegaskan bahwa siapa pun yang akan menggantikan Igor Tudor akan beruntung.

Spalletti adalah kandidat utama sebagai pelatih di Juventus, karena sejumlah sumber di Italia mengklaim bahwa ia dan direktur Bianconeri Damien Comolli akan membahas detail kontrak.

Ironisnya, Spalletti telah merencanakan pertemuan dengan media pada Selasa waktu setempat untuk meluncurkan iklan baru di mana ia tampil bersama mantan bintang Roma, Francesco Totti.

Iklan tersebut dirilis awal minggu ini, dan Spalletti tidak hanya berbicara tentang komitmen sponsor terbarunya.

"Saya merasa baik-baik saja, saya menunggu dengan tenang. Saya berambisi untuk memperbaiki keadaan," ujar Spalletti kepada Sky Sport via Gazzetta.

"Saya hanya bisa memuji Tudor, sosok yang serius dan bersemangat. Siapa pun yang akan menggantikannya akan beruntung karena ia akan menemukan tim yang terlatih dengan baik."

Juventus mengonfirmasi pemecatan Tudor pada hari Senin setelah tim kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut dan gagal mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir.

Spalletti tentang reuni dengan Totti

Spalletti juga berbicara tentang reuninya dengan Totti, yang menjadi berita utama di Italia karena perselisihan publik mereka selama masa jabatan kedua pelatih tersebut di Stadio Olimpico.

“Rasanya sangat menyenangkan duduk di samping Totti,” kata Spalletti.

“Ada beberapa pilihan yang berisiko, tetapi kami menghabiskan beberapa tahun yang luar biasa bersama, jadi ketika Ramazzotti mempertemukan kami kembali, saya sangat bahagia dan dia cukup santai.”

Biodata Luciano Spalletti

Nama lengkap: Luciano Spalletti

Tanggal lahir: 7 Maret 1959 (umur 66)

Tempat lahir: Certaldo, Italia

Tinggi: 180 cm

Posisi bermain: Gelandang

Karier Klub:

Karier Senior:

1984–1985: Castelfiorentino    

1985–1986: Entella    

1986–1990: Spezia    

1990–1991: Viareggio    

1991–1993: Empoli    

Karier Kepelatihan:

1995–1998: Empoli

1998–1999: Sampdoria

1999–2000: Venezia

2001: Udinese

2001–2002: Ancona

2002–2005: Udinese

2005–2009: Roma

2009–2014: Zenit St. Petersburg

2016–2017: Roma

2017–2019: Inter Milan

2021–2023: Napoli

2023 - Timnas Italia

Spalletti cenderung menerima 

Sebelumnya, hari-hari ini bisa menjadi penentuan apakah Juventus akan segera mendapatkan pelatih baru atau tidak.

Menurut Sky Sport Italia, Juventus bisa bertemu langsung dengan Luciano Spalletti untuk membahas kemungkinan penunjukan sebagai pelatih Bianconeri pada hari Selasa.

Laporan itu menyebut bahwa Nyonya Tua berencana untuk menawarkan kontrak jangka pendek dengan opsi perpanjangan. 

Seperti diketahui, Juventus sedang mencari pelatih baru untuk menggantikan Tudor, yang dibebastugaskan pada hari Senin. 

Pelatih asal Kroasia itu telah menjalani delapan pertandingan tanpa kemenangan di kompetisi mana pun dan timnya tidak mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir. 

Ia menjadi pelatih Serie A pertama yang kehilangan pekerjaannya pada musim 2025-2026, hanya bertahan selama delapan pertandingan liga. 

Menurut laporan dari Gianluca Di Marzio dan Sky Sport Italia, Juventus kemungkinan akan mengadakan pembicaraan tatap muka dengan Spalletti paling cepat Selasa. 

Sebagaimana dilaporkan Football Italia pada hari Senin, mantan pelatih Napoli dan timnas Italia tersebut merupakan kandidat terdepan untuk menggantikan Tudor. 

Menurut kabar terkini, Juventus siap menawarkan Spalletti kontrak hingga akhir musim 2025-26 dengan kewajiban memperbarui jika Nyonya Tua lolos ke Liga Champions musim depan. 

Menurut Gianluca Di Marzio, belum dipastikan apakah perpanjangan kontrak otomatis itu akan berlangsung selama 12 bulan lagi, atau dua tahun lagi. 

Laporan pada Senin waktu setemapt menunjukkan bahwa Spalletti sudah cenderung menerima kedua pilihan tersebut. 

Sky juga menambahkan bahwa Spalletti baru-baru ini menolak peluang potensial di luar negeri, termasuk Fenerbahce dan beberapa proposal menguntungkan dari Qatar, untuk fokus kembali ke Serie A.