PSS Sleman
PSS Sleman Layangkan Protes Resmi ke PSSI Terkait Kepemimpinan Wasit di Laga Kontra Deltras FC
Manajemen PSS Sleman telah menyusun surat keberatan lengkap dengan data dan bukti pendukung kepemimpinan wasit di laga kontra Deltras FC
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Ringkasan Berita:
- Manajemen PSS Sleman resmi melayangkan surat protes kepada PSSI terkait kepemimpinan wasit di laga PSS Sleman kontra Deltras FC
- Surat tersebut kini dalam proses penandatanganan BOD (Board of Directors) serta approval BOC (Board of Commissioners) sebelum dikirimkan secara resmi kepada PSSI.
- PSS tetap menghormati setiap keputusan perangkat pertandingan, namun berharap adanya peningkatan konsistensi ke depannya.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Manajemen klub PSS Sleman resmi melayangkan protes kepada PSSI terkait kepemimpinan wasit pada laga Deltras FC vs PSS Sleman yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (22/11/2025).
Pertandingan yang berakhir imbang 1-1 itu diwarnai dua kartu merah dan empat kartu kuning, serta sejumlah keputusan wasit yang dinilai merugikan kubu Super Elja.
Eksekutif Representatif PSS Sleman, Vita Subiyakti, menyampaikan bahwa manajemen telah menyusun surat keberatan lengkap dengan data dan bukti pendukung.
Surat tersebut kini dalam proses penandatanganan BOD (Board of Directors) serta approval BOC (Board of Commissioners) sebelum dikirimkan secara resmi kepada PSSI.
“Terima kasih kepada seluruh suporter PSS Sleman atas dukungannya. Kami mengapresiasi setiap masukan terkait standar keputusan wasit,” ujar Vita, Selasa (25/11/2025).
“Seperti yang disampaikan coach Ansyari Lubis, terdapat keputusan wasit yang dinilai tidak konsisten dan mengganggu jalannya pertandingan. Manajemen akan mengirimkan surat resmi kepada komite terkait dengan melampirkan data dan bukti untuk ditindaklanjuti,” tambahnya.
Vita menegaskan bahwa PSS Sleman tetap menghormati setiap keputusan perangkat pertandingan, namun berharap adanya peningkatan konsistensi ke depannya.
“Kami berharap pengambilan keputusan wasit di laga-laga berikutnya bisa lebih konsisten agar pertandingan berjalan lebih lancar dan adil,” ujarnya.
Baca juga: PSS Sleman Beri Waktu Rehat ke Pemain, Diminta Segarkan Fisik dan Mental
Kontroversial
Sebelumnya, pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis, juga menyoroti sejumlah keputusan yang menurutnya membingungkan selama pertandingan.
Ia mengapresiasi kerja keras para pemain, namun tak menutup suara soal kepemimpinan wasit.
“Saya bukan mengkritik ya, tetapi ada keputusan-keputusan wasit yang aneh di pertandingan ini. Saya sebelumnya tidak pernah mau merespons wasit, tetapi ini kadang membuat kita bingung,” kata Ansyari.
Ia menilai tambahan waktu yang diberikan tidak sebanding dengan banyaknya pelanggaran yang terjadi sepanjang laga.
“Begitu banyak foul, tetapi injury time cuma 7 menit, kadang 5 menit. Kita enggak tahu standar dari wasit itu apa,” ujarnya.
Ansyari juga menyoroti momen pengesahan dan pembatalan gol PSS Sleman yang sempat berubah-ubah.
| PSS Sleman Beri Waktu Rehat ke Pemain, Diminta Segarkan Fisik dan Mental |
|
|---|
| PSS Sleman Tergusur dari Puncak Klasemen, Ansyari Akui Persaingan Grup Timur Makin Ketat |
|
|---|
| Dua Gol PSS Sleman Dianulir Wasit Lawan Deltras FC, Ansyari Buka Suara Soal Wasit |
|
|---|
| PSS Sleman Tertahan di Markas Deltras, Barito Putera Ambil Alih Puncak Klasemen Grup Timur |
|
|---|
| Persaingan Tiket Promosi di Grup Timur Makin Sengit, Pelatih PSS Sleman Ingatkan Hal Ini ke Pemain |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Eksekutif-Representatif-PSS-Sleman-Vita-Subiyakti.jpg)