PSS Sleman

PSS Sleman Tergusur dari Puncak Klasemen, Ansyari Akui Persaingan Grup Timur Makin Ketat

Posisi PSS Sleman tergusur dari puncak klasemen sementara Grup Timur Championship 2025/2026

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja / Almurfi Syofyan
Pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis 

Ringkasan Berita:

 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Persaingan di Grup Timur Pegadaian Championship 2025/2026 kian memanas menjelang akhir tahun.

Tim PSS Sleman yang sempat nyaman di puncak klasemen kini harus rela turun ke peringkat kedua setelah hanya bermain imbang pada laga terakhir melawan Deltras FC.

Saat ini PSS Sleman mengoleksi 27 poin dari 12 pertandingan, selisih satu angka dari Barito Putera yang kini memimpin klasemen dengan 28 poin dari jumlah laga yang sama.

Persipura Jayapura membuntuti di peringkat ketiga dengan 23 poin, disusul Persela Lamongan dan Tornado Kendal yang menempati posisi empat dan lima dengan 21 dan 20 poin.

Sejatinya, PSS Sleman cukup lama merajai klasemen Grup Timur.

Namun, hasil seri pada pekan lalu membuat Super Elja harus turun satu strip dan kembali menghadapi tekanan dari para pesaing terdekat.

Baca juga: Dua Gol PSS Sleman Dianulir Wasit Lawan Deltras FC, Ansyari Buka Suara Soal Wasit

Pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis, menilai kondisi ini sebagai bukti betapa ketatnya persaingan musim ini.

Ia pun menegaskan timnya harus waspada.

“Ya, artinya kan di grup ini kompetitif. Jadi, persaingan itu esensi dari kompetisi,” ujarnya, Senin (24/11/2025).

Baginya, penting anak asuhnya untuk tetap waspada tapi tidak terbebani oleh situasi yang ada.

“Kita harus mawas diri, jangan lengah, dan tetap fokus. Tim-tim lain juga sama berpenampilan,” ungkapnya.

Dengan jeda kompetisi hampir tiga minggu, tim pelatih memanfaatkan waktu tersebut untuk melakukan evaluasi dan pembenahan.

PSS Sleman baru akan kembali berlaga pada 28 Desember melawan Persipal Palu di Stadion Maguwoharjo.

Terkait rencana libur pemain, Ansyari Lubis menyebut keputusan akan menyesuaikan kondisi tim.

“Nanti kita putuskan. Karena sesuai dengan hasil. Kalau hasilnya lebih bagus, mungkin lebih panjang,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved