Rekomendasi Donghua: Throne of Seal, Tontonan Ringan untuk Pagi Harim

Ringkasan Berita:

• Throne of Seal adalah donghua fantasi-aksi adaptasi novel populer karya Tang Jia San Shao.
• Mengikuti perjalanan Long Hao Chen, seorang calon Ksatria Cahaya dengan hati tulus.
• Ceritanya ringan, mengalir, dan diselingi humor sehingga mudah dinikmati.
• Durasi episode yang tidak terlalu panjang membuatnya nyaman untuk ditonton santai.

 

TRIBUNJOGJA.COM - Throne of Seal adalah salah satu donghua bergenre fantasi dan aksi yang cukup populer di kalangan penonton donghua modern.

Ceritanya diadaptasi dari novel terkenal karya Tang Jia San Shao, yang juga menulis Soul Land.

Donghua ini menghadirkan tema pertarungan antara kekuatan cahaya dan kegelapan dengan sentuhan elemen kerajaan serta ekspedisi.

Tokoh utamanya bernama Long Hao Chen, seorang anak muda dengan hati tulus yang ingin menjadi Ksatria Cahaya.

Meski penuh unsur pertarungan, seri ini tetap terasa menyenangkan karena tidak terlalu gelap dan memiliki humor ringan.

Setiap episode dibuat dengan durasi yang tidak terlalu panjang sehingga nyaman untuk ditonton santai.

Karakter-karakter di dalamnya juga punya kepribadian unik yang membuat penonton mudah terhubung dengan jalan cerita.

Secara keseluruhan, Throne of Seal memberikan kombinasi aksi, petualangan, dan dunia fantasi yang penuh keajaiban.

Baca juga: Rekomendasi Tontonan Pagi Hari Awali Semangatmu: The Legend of Sword Domain

 
Alur Cerita dan Efek Visual Throne of Seal

Alur cerita Throne of Seal mengikuti perjalanan Long Hao Chen sebagai kandidat Ksatria Cahaya yang ingin melindungi umat manusia dari serangan iblis.

Ceritanya berkembang secara bertahap dari pelatihan hingga pertarungan nyata, sehingga penonton dapat menikmati perkembangan karakter yang konsisten.

Meski banyak pertarungan epik, pacing cerita tetap nyaman dan tidak terburu-buru.

Efek visual donghua ini terlihat cukup modern, terutama pada bagian skill, armor, dan pertarungan antar karakter.

Desain karakter dibuat menarik dengan warna cerah yang enak dipandang mata.

Lingkungan dan latar dunia fantasinya juga terasa hidup dengan cahaya, sihir, dan detail artistik yang memanjakan penonton.