Hadirkan Cahaya Harapan di Rumah Ngadinem, Hadiah Terindah Jelang Hari Listrik Nasional

Selama bertahun-tahun, rumah Ngadinem yang berdinding seng bergelombang dan berkerangka kayu sederhana hanya mengandalkan sambungan listrik tetangga

Editor: Hari Susmayanti
Dok Istimewa
Ngadinem (75), penerima bantuan sambung listrik gratis di Desa Bogor, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten 


Dalam kesempatan ini, PLN juga memberikan bantuan berupa paket sembako kepada 159 Kepala Keluarga yang tersebar di Kecamatan Cawas dan Karangdowo. 


Bantuan tersebut menjadi wujud kepedulian PLN terhadap kesejahteraan masyarakat, sekaligus bentuk nyata semangat berbagi dalam momentum Hari Listrik Nasional ke-80.


Dalam kesempatan terpisah, General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Bramantyo Anggun Pambudi, menjelaskan bahwa program “Berbagi Cahaya Menumbuhkan Harapan” merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional ke-80 yang difokuskan untuk membantu masyarakat prasejahtera.


“PLN hadir bukan hanya sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun kehidupan yang lebih baik. Kami terus berupaya agar seluruh warga, khususnya di wilayah pedesaan, dapat menikmati listrik secara mandiri dan aman. Harapannya, bantuan ini dapat menjadi langkah kecil yang berdampak besar bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujar Bramantyo.


Dia menambahkan bahwa sepanjang tahun 2025, tercatat 963 warga yang tersebar di Jawa Tengah dan DIY  telah menerima manfaat dari program sambung listrik gratis.


Melalui inisiatif ini, PLN terus berkomitmen untuk menyalakan semangat dan harapan masyarakat di seluruh pelosok negeri. Cahaya yang kini menerangi rumah-rumah sederhana di Klaten menjadi simbol nyata bahwa energi tidak hanya menggerakkan roda ekonomi, tetapi juga menghidupkan asa dalam kehidupan masyarakat. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved