5 Game yang Masuk Nominasi Best Esports Game 2025

Ringkasan Berita:

• Inovasi gameplay terbaru dari masing-masing game yang meningkatkan kualitas kompetitif.
• Dominasi komunitas global yang membuat setiap judul semakin kuat di scene esports.
• Peningkatan kualitas turnamen internasional yang memperluas reputasi tiap game.
• Evolusi strategi, mekanik, dan pembaruan konten yang membuat persaingan antarjudul semakin sengit.

TRIBUNJOGJA.COM - Game Esports tentunya masih diminati banyak orang. Game Esports banyak diminati karna menuntut berbagai hal yang dapat melatih strategi, konsesntrasi tinggi, serta kerja sama tim yang baik. 

Selain itu, komunitas dari game-game Esports terbilang besar untuk melakukan sharing, diskusi, dan hal lainnya.

Berdasarkan beberapa hal tersebut membuat 5 game Esports ternama berikut berhasil masuk nominasi Best Esports Game pada tahun 2025 dari The Game Awards.

Berikut adalah 5 game Esports nominasi Best Esports Game tahun 2025.

1. Counter-Strike 2

Counter-Strike 2 adalah game Garapan valve yang merupakan babak baru dari seri Counter-Strike dan hadir sebagai upgrade gratis dari CS:GO.

Counter-Strike 2 merupakan game dengan genre tembak-menembak orang pertama dengan beragam pilihan senjata uang tersedia.

Counter-Strike 2 membawa peningkatan besar seperti visual yang lebih realistis, networking lebih canggih, serta dukungan Workshop yang ditingkatkan.

Selain tetap mempertahankan gameplay objektif khas sejak 1999, Counter-Strike 2 menawarkan beragam fitur baru.

Fitur baru tersebut seperti sistem CS Ratings di Premier mode, leaderboard global dan regional, peta yang dirombak, smoke granat dinamis, gameplay tanpa ketergantungan tick-rate, efek visual dan audio yang diperbarui, serta seluruh item CS:GO yang ikut terbawa ke CS2. (www.store.steampowered.com)

Peningkatan dan fitur yang dibawanya menjadikan game Counter-Strike 2 salah satu nominasi Best Esports Game 2025.

2. Dota 2

Dota 2 merupakan game garapan Valve yang mengusung genre Multiplayer Online Battle Arena, Action, Strategi.

Dota 2 dirilis pada 10 Juli 2013. Dalam game Dota 2, permainan terdiri dari 2 tim yang masing-masing berisikan 5 pemain. 

Masing-masing pemain diharuskan memilih hero untuk bertarung dengan tim lawan dan menghancurkan Ancient (bangunan inti pemicu kemenangan)

Dilansir dari www.store.steampowered.com, Dota 2 menjadi game yang paling banyak dimainkan di Steam.

Dengan lebih dari 100 hero gratis yang siap digunakan membuat pemain dapat memilih hero apapun yang diinginkannya.

Valve selaku pengembang juga rutin mengadakan pembaruan pada game Dota 2 yang menghadirkan peningkatan konsisten terkait gameplay,  fitur, dan hero.

Hal tersebut mempu membuat pemain merasakan pengalaman baru dalam bermain dan membuat Dota 2 masuk nominasi Best Esports Game 2025.

3. League of Legends

League of Legends (LoL) adalah game multiplayer online battle arena (MOBA) yang dikembangkan oleh Riot Games. 

League of Legends menjadi salah satu game yang masuk nominasi Best Esport Game tahun 2025 dari The Game Awards.

Dalam permainan League of Legends, dua tim berisi lima pemain akan saling bertarung di sebuah peta utama bernama Summoner’s Rift.

Tujuan dari pertarungan ini Adalah untuk menghancurkan bangunan Nexus (bangunan inti pemicu kemenangan) milik lawan.

Sama seperti layaknya Dota 2, setiap pemain diharuskan memilih Champion dengan kemampuan unik.

Selain itu, pemain juga dituntut bekerja sama sebagai tim, mengatur strategi, mengendalikan objektif, dan beradaptasi selama pertandingan.

League of Legends dikenal karena kompetisi esports globalnya, pembaruan konten rutin, ratusan champion dengan gaya bermain berbeda, serta dunia lore Runeterra yang luas. (www.leagueoflegends.com)

Baca juga: 6 Game yang Masuk Nominasi Game of the Year 2025

4. Mobile Legends: Bang Bang

Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) adalah game MOBA 5v5 yang dikembangkan oleh Moonton. 

Game Mobile Legends dirilis untuk platform mobile pada tahun 2016.

Game ini memiliki kemiripan dari segi gameplay dan mekanik layaknya Dota 2 dan League of Legends.

Mobile Legends menuntut dua tim untuk bertarung di peta Land of Dawn dengan tujuan utama menghancurkan base musuh.

Setiap pemain diharuskan memilih hero dengan peran berbeda seperti Tank, Assassin, Mage, Fighter, Marksman, atau Support, lalu bekerja sama menguasai lane, mengamankan objektif, dan memenangkan timfight. (www.play.google.com)

Mobile Legends terkenal karena kontrol sederhana, pertandingan cepat sekitar 10–15 menit, pembaruan hero dan event rutin, serta ekosistem esports yang besar di Asia Tenggara.

Mobile Legends menjadi game mobile yang dapat bersaing di nominasi Best Esports Game tahun 2025.

5. Valorant

Valorant adalah game tembak-menembak orang pertama (FPS) berbasis tim yang dikembangkan oleh Riot Games. 

Dalam game Valorant, dua tim yang beranggotakan lima pemain akan bertarung dalam ronde-ronde, dengan satu tim bertugas menanam Spike dan tim lainnya mencoba menggagalkannya.

Setiap pemain dapat memilih Agent dengan kemampuan unik yang mendukung permainan taktis, seperti utilitas kontrol area, pengintaian, hingga penyembuhan. 

Berbagai macam Agent dan Peta di game Valorant juga tersedia yang dapat pemain pilih

Bagian menarik dari Valorant adalah game ini menggabungkan gameplay tembak-menembak ala FPS pada umumnya dengan kemampuan/skill Agent yang beragam sehingga menambah  variasi strategi. (www.valorant.com)

Valorant terkenal karena balancing kompetitif, peta yang dirancang strategis, dan sistem anti-cheat ketat. Valorant menjadi salah satu game yang bersaing di nominasi Best Esport Game 2025.

www.thegameawards.com

Baca juga: Daftar 5 Game Mobile yang Masuk Nominasi Best Mobile Game 2025

Dengan hadirnya lima judul besar di atas, persaingan menuju Best Esports Game 2025 menjadi semakin ketat.

Setiap game membawa ciri khas, inovasi, dan komunitas yang solid, menjadikannya layak bersaing di panggung The Game Awards. 

Untuk voting game pilihan dapat dilakukan di situs The Game Awards

(MG Yustama Alfido Reanoka)