Kronologi Dua Pelajar SD di Tulungagung Terkapar di Jalan Setelah Ikuti Lomba Baris Berbaris
Dua pelajar sekolah dasar (SD) di Tulungagung Jawa Timur tertabrak sebuah truk di Jalan Raya Ngingas, Desa/Kecamatan Campurdarat,
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, TULUNGAGUNG - Dua pelajar sekolah dasar (SD) di Tulungagung Jawa Timur tertabrak sebuah truk di Jalan Raya Ngingas, Desa/Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (27/8/2025).
Kedua pelajar berinisial AVA (11) dan RAH (11) mengalami luka parah setelah terjatuh dari motor.
Kedua korban kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Dikutip dari Tribun Jatim, Kanit Penegak Hukum Satlantas Polres Tulungagung, Ipda Gery Permana mengatakan dua korban sebelumnya mengikuti lomba baris berbaris.
Setelah menyelesaikan perlombaan, kedua korban dijemput oleh pihak keluarga.
Nahas, saat diboncengkan, motornya mengalami kecelakaan dan kedua korban terjatuh.
“Dua siswa SD itu sudah finish, sudah menyelesaikan lomba kemudian dijemput sama keluarganya, kemudian terlibat kecelakaan,” jelas Kanit Penegak Hukum Satlantas Polres Tulungagung, Ipda Gery Permana dikutip dari Tribun Jatim.
Baca juga: Ajang Tinju F2F Showcase Yogyakarta Pertemukan 16 Fighter, Dua Petinju Perempuan Ikut Naik Ring
Kronologi
Gery menyebut, kedua korban merupakan siswa dari salah satu SD di Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat.
Keduanya saat kejadian sudah menyelesaikan perlombaan.
Kemudian salah satu anggota keluarganya, yakni WD(62) menjemputnya dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion AG 5567 RFG warna merah.
Saat kejadian, cuaca sedang hujan ringan.
WD kemudian memboncengkan kedua siswa itu dengan menggunakan sepeda motornya.
Saat itu DN berusaha mendahului 1 regu lomba baris, sehingga dia melaju ke kanan masuk ke lajur berlawanan.
Saat posisi kendaraan melewati marka jalan, terjadi senggolan antara sepeda motor Wd dengan pemotor lain, menabrak truk.
“Informasi yang kami dapatkan dari saksi, sepeda motor ini bersenggolan dengan sepeda motor lain yang melaju searah,” sambung Gery.
“Pemotor ini tidak bisa menguasai kendaraannya karena senggolan dengan pemotor lain, sehingga melaju ke arah truk yang akan mendahului peserta lomba baris,” papar Gery.
Diduga sepeda motor ini melaju dengan kecepatan di atas rata-rata sehingga terjadi benturan yang cukup keras.
Kedua bocah yang diboncengkan terjatuh di aspal jalan hingga mengalami luka serius.
“Saat itu ada petugas medis yang kebetulan mengawal peserta lomba baris. Mereka sempat memberikan pertolongan,” ungkap Gery.
Para korban kemudian dievakuasi ke RSUD Campurdarat dr Karneni yang kurang dari 1 km dari lokasi kejadian.
Masih menurut Gery, satu anak sudah sadarkan diri sementara yang lain belum sadarkan diri. (*)
| Senggol Sepeda Onthel, Pengendara Motor di Bantul Jatuh dan Tewas Tertabrak Pemotor Lain |
|
|---|
| Christiano Tarigan Ungkap Penyesalan dan Isi Hati: Saya Tak Lari, Saya Turun Menolong Korban |
|
|---|
| Sidang Pleidoi Kecelakaan Maut Palagan, Christiano Tarigan Kena Sanksi Sosial Kematian Argo Ericko |
|
|---|
| Polres Gunungkidul Dalami Kecelakaan Maut Motor dan Truk Molen di Rongkop |
|
|---|
| Tragis, Satu Keluarga di Sragen Tewas Ditabrak Pikap, Pelaku Melarikan Diri |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.