Prakiraan Cuaca Senin 17 November 2025, Hujan Sangat Lebat Guyur Jakarta dan Jabar

TRIBUNJOGJA.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia pada Senin (17/11/2025) hari ini.

Berdasarkan ramalan cuaca yang dirilis oleh BMKG di laman bmkg.go.id, hujan dengan intensitas sangat lebat disertai angin kencang dan petir diprediksi akan mengguyur sejumlah wilayah pada hari ini.

BMKG pun sudah mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di wilayah yang diprediksi akan diguyur hujan lebat tersebut.

Warga yang berada di wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.

Potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah pada hari ini menurut BMKG dipicu oleh adanya sirkulasi siklonik dalam beberapa hari ke depan yang tetap konsisten berada di Samudra Hindia barat daya Sumatera dan selatan Jawa Timur hingga Bali. 

Kondisi ini mendukung pertumbuhan awan konvektif.

Kemudian juga dipengaruhi oleh aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Equatorial, serta gelombang Kelvin yang saat ini aktif di Sebagian besar wilayah Sumatera hingga Maluku.

Berikut prakiraan cuaca di wilayah Indonesia pada hari ini :

Wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat

Aceh

Riau

Kepulauan Riau

Jambi

Sumatera Selatan

Lampung

Daerah Istimewa Yogyakarta

Bali

Kalimantan Barat

Kalimantan Timur

Kalimantan Utara

Kalimantan Selatan

Sulawesi Utara

Gorontalo

Sulawesi Tengah

Sulawesi Barat

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Maluku Utara

Papua Barat Daya

Papua Barat

Papua Tengah

Papua

Papua Selatan

Wilayah yang berpotensi hujan lebat hingga sangat lebat

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Kepulauan Bangka Belitung

Bengkulu

Banten

DKI Jakarta

Jawa Barat

Jawa Tengah

Jawa Timur

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Tengah

Maluku

Papua Pegunungan

Wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang

Sumatera Barat

Lampung

Banten

Nusa Tenggara Timur.

(*)