Pelaku Curanmor yang Tembak Mati Satpam di Jakarta Ditangkap, Salah Satunya Hendak Kabur ke Sumatera

PS ditangkap pada Minggu (9/11/2025) sekira pukul 06.00 WIB di sebuah kontrakan di kawasan Cipayung, Jakarta Timur

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/ Suluh Pamungkas
Ilustrasi Curanmor 
Ringkasan Berita:
  • Polisi menangkap dua pelaku curanmor bersenjata api berinisial R dan PS yang menembak mati satpam AS (42) di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (8/11/2025).
  • PS ditangkap di Cipayung, sedangkan R diamankan di Pelabuhan Bakauheni saat hendak kabur ke Sumatera, kurang dari 24 jam setelah kejadian.
  • Barang bukti berupa senjata api, kunci letter T, dan pakaian pelaku disita; keduanya kini diperiksa intensif di Polda Metro Jaya.
 

 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang menembak mati petugas keamanan atau Satpam berinisial AS di kawasan Cakung, Jakarta Timur pada Sabtu (8/11/2025) lalu berhasil diamankan aparat kepolisian.

Kedua pelaku yang diketahui berinisial R dan PS ditangkap di dua lokasi berbeda.

PS ditangkap pada Minggu (9/11/2025) sekira pukul 06.00 WIB di sebuah kontrakan di kawasan Cipayung, Jakarta Timur

Sementara rekannya, R ditangkap aparat kepolisian saat hendak kabur ke wilayah Sumatera.

Dia diamankan petugas saat berada di Pelabuhan Bakauheni.

Kedua pelaku diamankan petugas kurang dari 24 jam setelah kejadian.

Saat ini kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif.

Penangkapan pelaku curanmor yang menembak mati satpam itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto.

"Dalam kurun waktu 24 jam 2 orang pelaku penembakan di Cakung dibekuk polisi," kata Budi Hermanto kepada wartawan, Senin (10/11/2025).

Baca juga: Kader Muda Gerindra Dukung Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional, Ini Alasannya

Dari tangan kedua pelaku, petugas mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan untuk melakukan aksi kejahatan.

Di antaranya senjata api (senpi), kunci letter T hingga pakaian para pelaku.

"Saat ini 2 orang pelaku menjalani pemeriksaan intensif dari penyidik Krimum polda Metro Jaya," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang satpam komplek meninggal dunia setelah berupaya menggagalkan aksi pencurian kendaraan sepeda motor.

Korban ditembak menggunakan senjata api oleh kawanan pelaku curanmor.

Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro membenarkan adanya kejadian tersebut.

Korban berinisial AS (42) yang saat itu sedang tugas jaga malam bersama dua rekannya, T (48) dan R (58).

Dari layar monitor CCTV tampak dua orang tak dikenal sedang membongkar sebuah motor matic.

"Kemudian korban, T dan R 2 langsung menuju ke TKP dengan menggunakan sepeda motor yang dikendarai oleh korban sedangkan T dan R diboncengi," kata Widodo dalam keteranganya, Sabtu (8/11/2025).

Ketika itu, AS langsung menabrak kendaraan para pelaku. 

Pelaku melawan dengan senjata api, terdengar dua kali suara tembakan hingga timah panas mengenai korban.

Kompol Widodo menuturkan korban usai ditembak tersungkur dengan luka tembak di bagian perut kirinya. 

"Sempat ada duel antara korban dan pelaku saat itu terjadi suara ledakan sebanyak 2 kali kemudian korban langsung terjatuh," ujar dia.

Melihat kondisi rekan mereka tak berdaya, kedua saksi mengamankan diri dan berteriak meminta pertolongan warga.

"Hasil pengecekan Identifikasi awal korban mengalami luka tembak di bagian perut sebelah kiri," ucap dia.

Korban sempat dilarikan ke RS Polri Kramat Jati akan tetapi nyawanya tak tertolong.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan membenarkan korban meninggal dunia akibat ditembak oleh pelaku.

"Iya meninggal dunia," ujarnya  kepada wartawan.

Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved