Pemerintah Perluas Penerima Program MBG Mulai 2026 bagi Guru dan Relawan Posyandu
Jika saat ini penerima program MBG hanya siswa dan ibu hamil dan menyusui, rencananya, guru juga akan menerima program ini.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Pemerintah berencana untuk memperluas penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai tahun depan.
Jika saat ini penerima program MBG hanya siswa dan ibu hamil dan menyusui, rencananya, guru juga akan menerima program ini.
Selain itu juga akan diperluas bagi para relawan Posyandu.
Makan Bergizi Gratis, sebuah program prioritas dari pemerintah Indonesia yang menyediakan makanan bergizi secara gratis untuk kelompok sasaran seperti anak-anak sekolah, santri, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, mengurangi stunting, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045.
Rencana pemerintah memperluan penerima program MBG ini disampaikan oleh Sekretaris Bagan Gizi Nasional (BGN), Sarwono.
Menurut Sarwono rencana memperluas penerima program MBG ini sudah disetujui oleh Presiden Prabowo.
“Seiring dengan adanya peningkatan anggaran BGN pada 2026, meningkat tiga kali lipat dari 2025, maka usulan pemberian MBG bagi guru sekolah dan relawan posyandu mendapat jatah makan bergizi gratis telah disetujui Presiden Prabowo Subianto,” jelas Sarwono dikutip dari Kompas.com.
Saat ini, lanjut Sarwono, BGN tengah mempersiapkan peraturan kepala BGN terkait perluasan penerima manfaat program MBG.
Baca juga: 7 Hari Ini Ternyata Dilarang Berpuasa, Umat Islam Wajib Tahu
Aturan tersebut akan menjadi dasar hukum sekaligus acuan teknis bagi pelaksanaan program di lapangan.
“Ya, ini sudah disetujui Bapak Presiden Prabowo Subianto sehingga guru dan relawan posyandu tetap dapat MBG. Dengan adanya peraturan Kepala BGN, program ini memiliki pedoman yang jelas sehingga bisa dijalankan oleh SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di daerah setempat,” kata Sarwono.
Harapannya, kenaikan anggaran ini benar-benar akan membawa manfaat strategis bagi negara, masyarakat, dan visi Indonesia Emas 2025.
Utamanya, dalam mempersiapkan generasi unggul kedepannya.
"Program MBG direalisasikan pemerintah lewat BGN untuk memenuhi asupan gizi anak supaya anak tetap sehat dan cerdas disiapkan menjadi generasi emas Indonesia," jelas Sarwono.
Sementara itu hingga 28 Agustus silam, sudah ada 23 juta penerima MBG berdasarkan laporan dari Kepala BGN pada Presiden Prabowo.
60 Guru PAUD di Kota Jogja Dibekali Keterampilan Berbicara di Depan Publik |
![]() |
---|
Target Jumlah Dapur Program Makan Bergizi Gratis di Wilayah Magelang |
![]() |
---|
Ada 16 Dapur MBG di Magelang, Ratusan Lainnya Ditarget Beroperasi pada November 2025 |
![]() |
---|
Suami Berada di Yogyakarta, Rumah Bu Guru Berstatus PPPK Asal Kendal Digerebek Warga |
![]() |
---|
Guru Besar FEB UGM Sebut Indonesia Kurang Inovasi Ekonomi: Dikit-dikit Pinjam, Kurang Dikit Pinjam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.