5 Puisi Tentang Mengagumi Seseorang yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna

Rasa kagum pada seseorang sering datang perlahan namun meninggalkan jejak yang dalam.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
tribunjogja
Ilustrasi puisi mengagumi seseorang 

Senyummu tak pernah berlebihan,
Namun cukup untuk membuat hari terasa lunak.
Ada ketulusan yang menjalar pelan,
Menghapus sisa-sisa lelah yang terpendam.

Aku kadang bertanya pada diri sendiri,
Bagaimana bisa sesederhana itu membahagiakan?
Seolah dunia sedang baik hati,
Mengizinkanku melihat cahaya kecil di wajahmu.

Setiap senyum yang kau berikan,
Seakan memulihkan hal-hal yang hilang.
Ada kekuatan lembut di baliknya,
Yang tak mampu dijelaskan kata-kata.

Dan bila suatu hari kau tersenyum padaku,
Mungkin aku akan menyimpannya lama.
Sebab beberapa senyum bukan sekadar momen,
Melainkan alasan untuk kembali berani.

4. Namamu dalam Doa yang Rahasia

Ada nama yang tak pernah berani kusebut,
Namun selalu diam-diam hadir dalam doa.
Bukan karena takut,
Tetapi karena kagum yang ingin kujaga.

Kau bagai angin subuh yang tenang,
Tak terlihat namun mampu menguatkan hati.
Setiap kehadiranmu memberi ruang baru,
Untuk harapan yang perlahan tumbuh.

Kusimpan namamu dalam sisi yang paling sunyi,
Agar tak ada yang merusak ketulusannya.
Sebab rasa kagum terkadang rapuh,
Dan butuh perlindungan dalam keheningan.

Doa itu tak pernah lantang,
Namun selalu berulang tanpa sengaja.
Begitulah cara hati mencintai dalam diam,
Tanpa meminta apa-apa dari dunia.

5. Engkau yang Mengajarkan Diam

Dari caramu berbicara secukupnya,
Aku belajar tentang ketenangan.
Diam yang tak canggung,
Diam yang justru membuatku nyaman.

Ada kebaikan yang terpancar tanpa suara,
Tertata rapi dalam sikapmu.
Tak perlu banyak kata untuk mengerti,
Bahwa kau berbeda dari yang pernah kutemui.

Aku sering tertegun tanpa alasan,
Saat kau hadir di dekatku.
Ada rasa syukur yang tumbuh diam-diam,
Mengiringi langkahmu yang sederhana.

Jika suatu saat kau tahu,
Mungkin aku akan malu tentang ini semua.
Namun setidaknya biarkan aku kagum,
Pada sosok yang membuat dunia terasa ringan.

Baca juga: Kumpulan Puisi Tentang Kebahagiaan: Saat Tersenyum dalam Kesederhanaan

Kekaguman adalah perasaan lembut yang tak selalu membutuhkan keberanian untuk diucapkan.

Melalui puisi, kita dapat menyampaikan rasa itu dengan lebih tenang, lebih indah, dan lebih bermakna.

Lima puisi di atas menggambarkan bagaimana kagum bisa hadir dalam diam, dalam pandangan, atau bahkan dalam doa.

Apa pun bentuknya, kagum adalah pengalaman emosional yang patut dihargai meski hanya disimpan sendiri.

(MG HAJAH RUBIATI)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved