Kumpulan Puisi Tentang Kebahagiaan: Saat Tersenyum dalam Kesederhanaan
Kebahagiaan bisa muncul dari rasa syukur, ketulusan, dan kedamaian di dalam hati.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Bahagia sering kali tidak jauh, hanya saja kita terlalu sibuk mencarinya di tempat yang rumit.
Padahal, kebahagiaan bisa tumbuh dari hal-hal kecil seperti udara pagi, tawa teman, pelukan orang tersayang, atau sekadar waktu tenang bersama diri sendiri.
Dalam setiap detik hidup yang sederhana, sebenarnya ada kebahagiaan yang menunggu untuk disadari.
Puisi-puisi berikut hadir untuk mengingatkan kita bahwa bahagia tidak perlu syarat besar.
Ia bisa muncul dari rasa syukur, ketulusan, dan kedamaian di dalam hati.
Lewat kata-kata yang lembut dan tenang, setiap bait ini menjadi refleksi kecil tentang bagaimana hidup bisa terasa indah meski tanpa alasan apa pun.
Berikut kumpulan puisi tentang kebahagiaan yang sederhana :
Baca juga: Kumpulan Puisi Motivasi Perjuangan untuk Jiwa yang Tak Mau Menyerah
1. Bahagia yang Sederhana
Bahagia tak selalu berwujud besar,
kadang hanya secangkir teh di sore hari,
angin lembut yang lewat di halaman,
atau tawa kecil di antara keluarga.
Tak perlu harta, tak perlu pesta,
cukup hati yang bisa menerima,
bahwa hidup tak harus sempurna,
asal disyukuri, semuanya terasa indah.
Bahagia adalah hal kecil yang berulang,
yang sering luput saat kita terburu-buru,
ia tumbuh dalam diam,
di antara hal-hal yang sederhana tapi tulus.
2. Di Wajahmu Ada Bahagia
Aku melihat bahagia di matamu,
bukan karena harta, bukan karena kata,
tapi karena ketulusan yang kau simpan,
membuat dunia tampak lebih lembut.
Senyummu tak mewah, tapi menenangkan,
seperti pagi yang menatap embun,
setiap kali kau tertawa,
rasa lelahku pun ikut reda.
Jika bahagia punya bentuk,
aku yakin ia seperti wajahmu,
sederhana, tulus, dan penuh cahaya,
yang mampu menerangi hatiku.
3. Bahagia Menjadi Diri Sendiri
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/puisi-kebahagiaan.jpg)