3 Contoh Puisi Tema Tentang Study Tour, Pemaknaan Perjalanan Hangat Bersama Teman-teman
Studi tour tak pernah gagal dalam menghadirkan kenangan manis bersama teman-teman.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Study tour tak pernah gagal dalam menghadirkan kenangan manis bersama teman-teman.
Saat bersama teman-teman, perjalanan bukan sekadar mengunjungi tempat wisata, melainkan juga merajut tawa, cerita, dan pengalaman yang kelak akan terus diceritakan.
Dalam kebersamaan itu, ada rasa persaudaraan yang tumbuh, ada canda yang menghiasi perjalanan, dan ada memori yang akan bertahan lama.
Study tour bukan sekadar perjalanan singkat, melainkan momen yang akan selalu terkenang sampai kapan pun, karena satu sama lain dapat melihat sisi yang tidak biasa dimunculkan ketika di sekolah.
Jejak di Jalan Perjalanan
Kita berangkat bagaikan kawanan burung
Terbang bersama, menggapai cakrawala baru
Langkah-langkah menyatu seperti alunan musik
Mengiringi hati yang riang bagai musim semi
Membawa mimpi kecil menjadi cahaya perjalanan
Bus yang melaju laksana perahu di samudera
Mengantar tawa kita mengalun seperti ombak
Jendela terbuka, dunia seolah menyapa
Pepohonan melambai bagai sahabat lama
Menyimpan rahasia cerita yang akan kita bawa pulang
Dalam perjalanan ini, persahabatan jadi pelita
Canda kita bagaikan bintang di langit malam
Menerangi jalan meski gelap membayang
Dan setiap senyum yang singgah di wajahmu
Adalah bunga yang tak pernah layu di taman kenangan
Baca juga: 5 Contoh Puisi untuk Hari Ibu 22 Desember 2025
Riuh di Tanah Wisata
Langkah kita bagai irama gendang
Menjejak tanah wisata penuh pesona
Tawa pecah menyerupai kicau camar
Menyulam udara dengan benang sukacita
Menggetarkan hati bak kidung purba
Di antara pohon dan cahaya mentari
Kita berlari bagai kanak dalam nirwana
Setiap sudut menjadi panggung senda gurau
Kamera menangkap rupa, namun jiwa menangkap rasa
Dan segala canda berpaut dalam ikatan rahasia
Oh, kebersamaan ini serupa mata air
Menghapus letih, menyejukkan dahaga jiwa
Kala kita kembali, jalan akan berbeda
Namun riuh ini takkan luruh dimakan masa
Ia kekal, laksana ukiran di batu kenangan
Kenangan yang Tak Luruh
Kala hari-hari sekolah tinggal bayang
Study tour menjelma kitab kenangan
Yang tiap halamannya berhiaskan tawa
Dan tiap tepinya bertinta persaudaraan
Bagaikan guratan emas di naskah abadi
Betapa perjalanan itu bagai ziarah sukma
Mengikat hati dalam benang keakraban
Langkah yang seiring serupa syair kuno
Menyanyikan kisah yang tak lekang oleh tahun
Mengalir lembut, setia di arus ingatan
Dan kelak, saat kita berpisah jalan
Kenangan itu tetap menyalakan pelita
Bagaikan lentera di malam yang asing
Ia takkan padam, meski angin waktu berhembus
Sebab persahabatanlah yang mengekalkan cahaya
(MG Aliya Miranti Armansyah)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.