5 Contoh Puisi Tentang Patah Hati, Galau Menyayat Hati
Saat seseorang yang kita sayangi pergi, yang tersisa bukan hanya kenangan, tetapi juga ruang kosong dalam hati yang sulit diisi kembali.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
berharap angin membawa kabar darimu.
Di balik awan yang berarak pelan,
aku membayangkan suaramu yang lembut.
Mungkin kau pun sedang menatap hal yang sama,
meski bukan aku yang kau ingat.
Setiap malam, bintang-bintang bercerita,
tentang kisah yang belum sempat berakhir.
Aku mendengarnya dalam diam,
seolah waktu membisikkan kenangan.
Kini aku mengerti,
langit bukan tempat mencari tapi memahami.
Bahwa meski kita tak lagi bersama,
ada bagian kecil dirimu yang tetap di sini.
4. Luka yang Diam
Tidak semua luka berteriak,
ada yang hanya diam dan menunggu reda.
Ia bersembunyi di balik tawa,
menjadi rahasia antara aku dan waktu.
Aku tidak lagi marah,
tidak pula berharap yang telah lalu.
Kini aku hanya berjalan perlahan,
menyapa kenangan tanpa menoleh jauh.
Sesekali aku tersenyum pada masa lalu,
seolah menepuk bahu seseorang yang pergi.
"Terima kasih" kataku dalam hati,
"karena pernah membuatku belajar sendiri".
Luka ini akhirnya menjadi tenang,
tak lagi pedih seperti dulu.
Ia berubah menjadi pelajaran,
tentang bagaimana cinta seharusnya tumbuh.
5. Bahagia Tanpamu
Dulu aku pikir bahagia harus bersamamu,
karena segala hal terasa lengkap saat itu.
Namun waktu mengajarkan perlahan,
bahwa kehilangan pun bisa menumbuhkan ketenangan.
Bahagia ternyata tak serumit bayanganku,
ia tumbuh dari hati yang mau menerima.
Dari langkah yang berani melangkah sendiri,
meski dulu terbiasa berdampingan denganmu.
Kini aku menata hari dengan tenang,
bukan untuk melupakan, tapi untuk berdamai.
Setiap luka kini menjadi pelajaran,
tentang arti melepaskan dengan ikhlas.
Dan ketika aku menatap masa depan,
tak lagi ada air mata di sudut mata.
Karena aku tahu, kebahagiaan sejati
kadang justru datang setelah kehilangan.
Dari kelima puisi di atas, kita bisa melihat bahwa patah hati bukan hanya tentang kesedihan, tetapi juga tentang proses memahami dan menerima perasaan.
Setiap orang punya cara berbeda untuk melewati masa sulit, dan puisi bisa menjadi salah satu cara paling sederhana untuk menenangkan diri.
Melalui kata-kata, seseorang dapat menyalurkan emosi yang terpendam dan perlahan menemukan ketenangan setelah kehilangan.
(MG HAJAH RUBIATI)


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.