Tips menyimpan Jeruk Lemon dan Jeruk Nipis Agar Rasa Asam Tetap Terjaga

TRIBUNJOGJA.COM – Jeruk lemon (citrus limon) dan jeruk nipis (citrus aurantifolia) merupakan bahan makanan yang kaya akan asam sitrat yang memberikan rasa asam segar.

Lemon dan jeruk sering kali menjadi bahan penting dalam berbagai masakan, minuman, dan pengobatan tradisional.

Kunci dari kedua buah ini yaitu pada kandungan air dan tingkah keasamannya yang tinggi.

Namun, sering kali buah-buahan ini mengalami cepat layu atau membusuk, sehingga dapat mempengaruhi cipta rasa jika disimpan dengan cara yang kurang tepat.

Untuk memastikan selalu memiliki persediaan lemon dan jeruk nipis yang segar dengan rasa asam yang optimal, maka terapkan beberapa metode penyimpanan yang telah dijelaskan berikut ini.

1.      Penyimpanan untuk Buah Utuh 

Metode ini memerlukan suhu ruang yang sejuk, kering, dan gelap seperti rak dapur yang berventilasi, tetapi suhu ini cocok untuk penyimpanan jangka pendek.

Hindari suhu panas seperti paparan sinar matahari dan dekat kompor, karena panas bisa mengurangi asam sitrat.

Bungkus dengan longgar menggunakan kain katun atau letakkan di keranjang terbuka untuk sirkulasi udara agar mencegah kondensasi yang memicu jamur.

Pilihlah buah lemon yang berkulit tebal serta berat lalu simpan terpisah dari buah etilen-produksi untuk menghindari pematangan prematur yang menambah rasa asam.

Sedangkan jeruk nipis memiliki kulit yang lebih tipis, sehingga simpan dalam lapisan tunggal untuk menghindari tekanan yang menyebabkan rusak.

Metode ini akan bisa mempertahankan rasa segar hingga 10 hari.

Jika ingin menyimpan dengan jangka panjang, maka letakkan di rak sayur kulkan dengan suhu 4-7 derajat Celcius bukan rak pintu yang fluktuatif.

Gunakan kantong plastik berlobang atau wadah dengan ruang udara untuk menjaga kelembapan relatif 85-90 persen tanpa kelembapan berlebih.

Ini akan memperlambat pernapasan buah dan mempertahankan kadar asam sitrat.