Kenapa Sambal Bikin Kamu Nagih?

Siapa orang Indonesia yang bisa makan tanpa menu sambal sebagai pelengkapnya?

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
IST/GRID
Ilustrasi Sambal 

TRIBUNJOGJA.COM – Siapa orang Indonesia yang bisa makan tanpa menu sambal sebagai pelengkapnya?

Kebanyak orang di Indonesia menjadikan sambal sebagai pelengkap ketika makan karena beberapa hal.

Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki sambal khasnya masing-masing.

Mulai dari sambal bawang, sambal terasi, sambal tomat, hingga sampai matah.

Rasa pedas yang bikin keringetan, tapi justru membuat ketagihan bagi para pecintanya.

Bahkan ada orang yang rela menambah porsi makan hanya karena sambalnya yang enak.

Tapi apakah Tribunners pernah bertanya-tanya, kenapa sambal bisa bikin nagih?

Jawabannya bukan sekedar soal rasa tetapi ada ilmu di baliknya. 

1.     Kandungan Kecil dengan Efek Besar

Rasa pedas bukan hanya rasa murni seperti manis atau asin.

Melainkan rasa ini muncul karena kandungan yang ada dalam cabai yaitu, capcaisin.

Saat Tribunners makan sambal, capsaicin menempel pada saraf di lidah yang mendeteksi panas, sehingga otak mengira tubuh sedang terbakar.

2.     Respon Tubuh

Tubuh merespon sensasi terbakar dengan melepaskan hormone kebahagiaan yang berfungsi meredakan rasa sakit, yaitu endorfin.

Pelepasan endorfin inilah yang membuat orang merasa lega, nyaman, bahkan ketagihan untuk makan pedas lagi dan lagi

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved