Apa Itu Mekanisme Face yang Dimiliki Gen Z Sebagai Bentuk Perahanan Dirinya? Ini yang Perlu Dipahami
Aksi demonstrasi, unjuk rasa, hingga aspirasi yang marak digaungkan masyarakat di media sosial belakangan ini menggambarkan cara generasi Z (Gen Z)
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
Gen Z menjadikan demo sebagai ruang ekspresi. Bahkan membawa skincare, tumbler, camilan, hingga outfit khusus demo.
“Isi tas Gen Z: tumbler, sunscreen, face mist, powerbank, camilan,” katanya.
Menurut Anastasia, estetika memberi semangat, fokus, dan motivasi karena berkaitan dengan aktivitas dopamin di otak.
2. Humor dan Meme Sebagai Mekanisme Koping
Suasana tegang diubah menjadi komedi.
“Gen Z demo dikejar aparat tapi anggap sebagai olahraga jogging,” imbuhnya.
Anastasia menilai humor bukan sekadar hiburan, melainkan mekanisme bertahan psikologis yang memperkuat solidaritas.
3. Kritis tapi Tetap Damai
Gen Z menolak label anarkis.
“Boro-boro bakar fasilitas umum, yang mereka bawa tuh sunscreen sama tongsis,” lanjut Anastasia.
Mereka tampil damai, informatif, namun tetap kritis dan berani menyuarakan keadilan.
4. Resiliensi Kolektif
Gen Z terbentuk dari krisis sejak kecil, mulai dari krisis moneter 1998, krisis global 2008, hingga pandemi Covid-19.
"Secara psikologis, mereka membangun adaptasi pertahanan diri yang tinggi. Mereka tidak mudah terjebak narasi, terbiasa cross-check, dan cepat mengenali manipulasi," terang Anastasia.
5. Solidaritas Lintas Generasi
Walau Nol Kasus Rabies, Warga Gunungkidul Diminta Tetap Waspada |
![]() |
---|
Live Streaming Indonesia vs Taiwan di Laga Uji Coba FIFA Matchday Malam Ini Pukul 20.30 WIB |
![]() |
---|
Kasus Keracunan MBG Terus Berulang, Mendikdasmen: Jadi Evaluasi, Program Tetap Jalan |
![]() |
---|
Barca Terima Kabar Buruk dari Alejandro Balde, Untung Gerard Martin Terdaftar di Laliga |
![]() |
---|
Pemberhentian Sementara Kades Selomirah Terlibat Korupsi Tunggu SK Bupati Magelang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.