Apa Itu Mekanisme Face yang Dimiliki Gen Z Sebagai Bentuk Perahanan Dirinya? Ini yang Perlu Dipahami
Aksi demonstrasi, unjuk rasa, hingga aspirasi yang marak digaungkan masyarakat di media sosial belakangan ini menggambarkan cara generasi Z (Gen Z)
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
3. Gen Z, Face, dan Fenomena Demo
Fenomena ini terlihat jelas dalam aksi demonstrasi maupun ekspresi politik Gen Z di media sosial.
Mereka memilih berbicara dengan cara khas: media sosial, meme, poster kreatif, hingga estetika visual.
“Mereka berbicara tanpa harus membakar fasilitas. Hal ini menunjukkan adanya assertive engagement,” jelas Anastasia.
Assertive engagement artinya keterlibatan aktif dengan cara tegas namun tetap menghargai pihak lain.
Selain itu, Gen Z juga kompak membangun solidaritas: berbagi logistik (masker, minuman, susu beruang), menyemangati dengan humor, hingga memastikan aksi tetap damai.
“Sikap ini adalah cara mempertahankan nilai dan identitas mereka sekaligus meminimalkan eskalasi konflik,” kata Anastasia.
4. Ekspresi Gen Z di Tengah Tekanan
Di ruang publik, Gen Z justru semakin aktif saat tekanan meningkat. Mereka posting, live streaming, hingga membuat citizen journalism.
“Dalam stres kolektif, Gen Z justru semakin engage, berbeda dengan generasi sebelumnya yang lebih memilih menghindar,” pungkas Anastasia.
Fenomena ini juga tercermin dari tren di media sosial pada Agustus–September 2025. Misalnya, penggunaan foto profil warna pink dan hijau sebagai simbol solidaritas.
“Hari-hari ini saya jadi belajar tentang kepribadian (personality) Gen-Z Indonesia dan ekspresi diri mereka yang mungkin banyak bedanya dengan kita yang generasi Millenials, Gen X apalagi dengan Boomers,” tulis Anastasia, Selasa (2/9/2025), dikutip atas seizin pengunggah.
Psikolog: Demo Gen Z Bukan Sekadar Politik
Sebagai psikolog, Anastasia menegaskan aksi tersebut bukan hanya fenomena politik, tapi juga refleksi perkembangan identitas, mekanisme pertahanan, dan nilai sosial generasi muda.
“Saya melihat ini bukan sekadar fenomena politik, tetapi juga refleksi perkembangan identitas, mekanisme psikologis untuk bertahan dalam kondisi stres dan tertekan (coping mechanism), dan nilai sosial generasi muda,” ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (3/9/2025).
6 Hal yang Membentuk Aktivisme Gen Z
1. Self-expression dan Identitas
Walau Nol Kasus Rabies, Warga Gunungkidul Diminta Tetap Waspada |
![]() |
---|
Live Streaming Indonesia vs Taiwan di Laga Uji Coba FIFA Matchday Malam Ini Pukul 20.30 WIB |
![]() |
---|
Kasus Keracunan MBG Terus Berulang, Mendikdasmen: Jadi Evaluasi, Program Tetap Jalan |
![]() |
---|
Barca Terima Kabar Buruk dari Alejandro Balde, Untung Gerard Martin Terdaftar di Laliga |
![]() |
---|
Pemberhentian Sementara Kades Selomirah Terlibat Korupsi Tunggu SK Bupati Magelang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.