Berita Kota Magelang

Logo TNI Akhirnya Dicopot dari Gedung Pemkot Magelang  

Penurunan logo Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Gedung Pemkot Magelang pada Jumat (14/11/2025) menjadi penanda tuntasnya polemik

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Yuwantoro W
Penurunan logo TNI dari atas bangunan Pemkot Magelang, Jumat (14/11/2025). 

 

 


TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Penurunan logo Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Gedung Pemkot Magelang pada Jumat (14/11/2025) menjadi penanda tuntasnya polemik panjang kepemilikan aset antara Pemerintah Kota Magelang dan Akademi TNI. 

 


Setelah puluhan tahun menempati lahan milik Akademi TNI, Pemkot akhirnya memperoleh kepastian status gedung melalui kesepakatan saling hibah aset antar instansi.

 


Tepuk tangan sempat bergema saat logo berbentuk segi lima itu berhasil diturunkan menggunakan tali oleh sejumlah anggota TNI. Wali Kota Magelang Damar Prasetyono pun langsung melakukan sujud syukur di akhir prosesi.

 


Damar menyampaikan bahwa proses negosiasi dengan TNI berlangsung lama dan melibatkan banyak pihak. 

 


"Ya ini proses yang panjang. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya khusus kepada Mabes TNI juga Akademi TNI,” ujarnya kepada wartawan. 

 


Ia juga menuturkan apresiasinya kepada Menko Polkam yang terus mendorong terwujudnya hibah aset antara Pemkot dan Akademi TNI, serta kepada Kementerian Keuangan yang menghibahkan Balai Diklat Kepemimpinan di kawasan Alun-alun.

 


Ucapan terima kasih turut ia arahkan kepada masyarakat Kota Magelang. Menurutnya, dukungan publik menjadi bagian penting dari penyelesaian polemik yang sudah berlangsung bertahun-tahun itu. 

 


“Ini untuk masyarakat Kota Magelang. Alhamdulillah sudah diserahkan ke Pemerintah Kota Magelang,” tambahnya.

 


Damar mengakui bahwa pemerintahannya harus menjalankan komunikasi intens dengan Akademi TNI. Ia menegaskan bahwa sebagai konsekuensi kesepakatan, Pemkot akan menyerahkan Gedung Wiworo Wiji Pilih dan Gedung DPRD Kota Magelang kepada Akademi TNI.

 


Dari pihak Akademi TNI, Komandan Resimen Chandradimuka Kolonel Inf Raymond Sitanggang mengatakan bahwa langkah penyerahan aset merupakan bentuk dukungan TNI kepada masyarakat. 

 


“Kita selaku instansi vertikal sangat mendukung dalam kegiatan membantu kesulitan rakyat. Ini adalah wujud cinta kami kepada masyarakat menyerahkan aset yang sudah disepakati bersama,” katanya.

Baca juga: Hampir Sepekan Logo TNI Terpasang di Gedung Pemkot Magelang, Ini Respon Wali Kota

Baca juga: Polemik Aset Gedung Pemkot Magelang Temui Titik Terang, Nota Kesepahaman Telah Ditandatangani


Mantan Wakil Wali Kota Magelang, Windarti Agustina, yang turut hadir, tak dapat menutupi rasa harunya. 

 


Ia mengingat momen ketika logo TNI dipasang beberapa tahun lalu dan bagaimana prosesnya berlangsung panjang. 

 


“Alhamdulillah di periode ini bisa kembali lagi ke Pemkot Magelang untuk digunakan pelayanan masyarakat Kota Magelang,” ucapnya.

 


Windarti mengenang berbagai upaya yang pernah ditempuh bersama mantan Wali Kota Sigit Widyonindito dalam mempertahankan aset tersebut. Ia menilai apa yang dilakukan Damar melanjutkan perjuangan tersebut. 

 


“Kami juga trenyuh. Mas Wali, Pak Damar, pelobi luar biasa sehingga hari ini terlaksana kembali ke pangkuan masyarakat Kota Magelang,” pungkasnya.  (tro)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved