Polisi Antar Pulang Remaja 14 Tahun yang Menangis Kebingungan di Masjid Wilayah Prambanan Klaten

Remaja berinisial ARS itu awalnya ditemukan duduk sendirian di area parkir masjid di Prambanan, Klaten oleh petugas parkir setempat.

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Istimewa
Kapolsek Prambanan, AKP Nyoto, dan jajarannya saat menangani kejadian seorang remaja menangis kebingungan di Masjid Qolbun Syakur, Desa Sanggrahan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (22/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Remaja 14 tahun ditemukan menangis dan kebingungan di pagar Masjid Qolbun Syakur, Desa Sanggrahan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten
  • Diketahui, remaja tersebut merupakan warga Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
  • Polsek Prambanan akhirnya mengantarkan remaja tersebut pulang ke rumah orangtuanya

 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Seorang remaja berusia 14 tahun ditemukan dalam kondisi menangis dan kebingungan di pagar Masjid Qolbun Syakur, Desa Sanggrahan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Sabtu (22/11/2025). 

Remaja berinisial ARS itu awalnya ditemukan duduk sendirian di area parkir masjid oleh petugas parkir setempat.

Petugas sempat mengajak berbicara, namun remaja itu tidak merespon dan hanya duduk sambil menangis.

Akhirnya, petugas parkir melaporkan kejadian itu ke Polsek Prambanan

Tak berapa lama, Kapolsek Prambanan, AKP Nyoto, bersama Kepala SPK dan dua anggota piket Polsek Prambanan datang ke lokasi.

Saat ditemui polisi, remaja tersebut belum mampu berkomunikasi secara verbal. 

Oleh karena itu, aparat kepolisian mencoba melakukan pendekatan khusus agar remaja ARS bersedia memberikan informasi.

Petugas kepolisian membujuk remaja itu dengan memberikan kertas dan buku, sehingga mau menuliskan nama serta alamat rumahnya. 

"Anak itu semula tidak mau bicara sama sekali. Tapi dengan pendekatan perlahan, akhirnya ia mau menuliskan identitasnya, sehingga kami bisa segera mengantarkannya pulang," kata Nyoto saat dikonfirmasi Tribun Jogja, Minggu (23/11/2025). 

Baca juga: Pemandu Wisata di Deles Indah Klaten Dilatih Berbahasa Inggris

Ternyata remaja itu merupakan warga Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Dia diduga mengalami kebingungan dan kelelahan setelah berjalan jauh dari Yogyakarta menuju Klaten

Setelah identitas remaja tersebut dikonformasi, personel Polsek Prambanan langsung mengantarkan ARS kembali ke rumah orangtuanya.

Polisi memastikan remaja tersebut diterima keluarganya dalam keadaan sehat dan aman.

"Tindakan yang diambil sudah sesuai SOP, mulai dari menerima laporan, mengamankan anak, mengumpulkan informasi, hingga mengembalikan anak ke keluarga. Dalam kejadian itu juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun tindak kriminal," ucap dia.

"Kami bersyukur anak itu bisa segera kembali ke keluarganya. Pelayanan seperti itu adalah komitmen kami terhadap masyarakat," tambahnya. 

Petugas Parkir Masjid Qolbun Syakur, Yusuf, mengungkapkan bahwa remaja itu berada dalam kondisi tidak stabil sejak pertama kali ditemukan.

Dia mengaku telah mencoba menenangkan, namun remaja itu sama sekali tidak mampu menyampaikan informasi mengenai dirinya.

"Dari sekitar pukul 15.00 sampai Kapolsek Prambanan datang, anak tersebut belum mau bicara dan baru bisa dibujuk setelah diberi kertas untuk menulis identitas dan alamat rumahnya," tuturnya. (*) 
 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved