5 Tips Menyimpan Yogurt agar Tahan Lama Hingga 2 Kali Lipat Masa Simpan

Yogurt yang disimpan secara tidak tepat sering kali akan mengalami cepat basi, berubah tekstur, atau bahkan menimbulkan bau tidak sedap.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Pinterest.com
Menyimpan yogurt menggunakan wadah kaca 

TRIBUNJOGJA.COM – Yogurt merupakan salah satu makanan probiotik yang populer di kalangan masyarakat dari anak-anak hingga lansia, karena manfaat kesehatannya bagi pencernaan.

Namun, cara menyimpan yogurt masih sering asal-asalan dan kurang diperhatikan.

Yogurt yang disimpan secara tidak tepat sering kali akan mengalami cepat basi, berubah tekstur, atau bahkan menimbulkan bau tidak sedap.

Berbeda kalau cara penyimpanannya dengan benar, maka akan memperpanjang masa simpan yogurt hingga dua kali lipat dari tanggal kedaluwarsa yang tercancum pada kemasan.

Yogurt yang terbuat dari susu difermentasi dengan bakteri baik seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium sangat sensitif terhadap suhu, kelembapan, dan kontaminasi.

Jika tidak disimpan dengan baik, bakteri jahat dapat berkembang biak yang dapat menyebabkan yogurt menggupal atau berjamur.

Jangan khawatir, berikut tips praktis untuk menyimpan yogurt agar tetap segar dan tahan lama yang dapat diterapkan di rumah sehari-hari.

1.      Simpan di Suhu Kulkas yang Ideal

Penyimpanan utama yogurt yaitu di dalam lemari es atau kulkas dengan suhu optimal antara 2-4 derajat Celcius.

Hindari menyimpan yogurt di suhu ruangan lebih dari dua jam, karena hal tersebut dapat mempercepat proses fermentasi alami dan membuatnya basi lebih cepat.

Ketidakstabilan suhu dapat merusak lapisan pelindung yogurt, sehingga disarankan untuk menempatkannya di rak tengah kulkas bukan dibagian pintu.

Pintu kulkas sering mengalami perubahan suhu akibat sering dibuka-tutup yang dapat mengurangi umur simpan yogurt hingga 30 persen.

Untuk yogurt yang belum dibuka, letakkan di bagian belakang rak bawah kulkas agar tetap dingin stabil. 

Jika yogurt sudah dibuka, konsumsi dalam waktu 7–10 hari untuk menjaga kualitasnya.

2.      Tutup Kemasan Secara Rapat Setelah Digunakan

Salah satu kesalahan umum yaitu meninggalkan yogurt terbuka setelah mengambil sebagian isinya.

Hal ini akan membuat udara dari luar masuk ke dalam yang dapat mempercepat oksidasi dan pertumbuhan mikroba.

Selalu memastikan tutup kemasan dikembalikan dengan rapat setelah digunakan.

Jika kemasan yang asli rusak atau hilang, maka pindahkan yogurt ke dalam wadah kaca atau plastik kedap udara yang bersih.

Wadah ini tidak hanya mencegah kontaminasi dari bau makanan lain di kulkas, tetapi juga menjaga kelembapan yogurt agar tidak mengering.

Direkomendasikan penggunaan wadah berbahan stainless steel atau kaca borosilikat, karena bahan ini aman untuk makanan dan mudah dibersihkan.

Sebelum digunakan ada baiknya cuci wadah dengan air hangat dan sabun antibakteri.

3.      Hindari Kontaminasi Silang dengan Makanan Lain

Kulkas sering menjadi tempat penyimpanan berbagai bahan makanan, tetapi yogurt mudah menyerap bau dan bakteri dari sekitarnya.

Jangan menyimpan yogurt di dekat makanan yang memiliki bau kuat, seperti bawang, ikan, atau daging mentah.

Selain itu, gunakan rak terpisah atau lapisan plastik untuk memisahkan yogurt dari buah-buahan yang menghasilkan gas etilena seperti apel atau pisang, karena gas ini dapat mempercepat pembusukan.

Saat mengambil yogurt jangan menggunakan sendok yang sama dengan makanan lain, karena hal ini dapat memperkenalkan bakteri asing ke dalam yogurt.

Jadi gunakan sendok bersih saat mengambil yogurt.

4.      Periksa Tanggal Kedaluwarsa dan Tanda Kerusakan

Meskipun tips penyimpanan yogurt dapat memperpanjang umur yogurt, tetapi selalu perhatikan tanggal kedaluwarsa pada kemasan.

Yogurt yang melewati tanggal tersebut masih bisa aman dikonsumsi jika tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan, seperti bau asam berlebih, permukaan berjamur, atau tekstur yang terpisah seperti air susu terpisah dari padatan. 

Jika ragu, buang saja untuk menghindari risiko keracunan makanan.

Untuk yogurt Yunani atau yogurt kental, periksa secara visual setiap dua hari sekali.

Yogurt yang disimpan dengan benar dapat bertahan hingga 14 hari setelah dibuka, asalkan suhu kulkas stabil.

5.      Opsi Pembekuan untuk Penyimpanan Jangka Panjang

Jika yogurt tidak akan dikonsumsi dalam waktu dekat, pembekuan bisa menjadi solusi. 

Dengan cara menuang yogurt ke dalam kantong plastik beku atau wadah kedap udara, sisakan ruang untuk ekspansi. 

Yogurt beku dapat bertahan hingga 1–2 bulan di freezer pada suhu -18 derajat Celsius. 

Namun, ingat bahwa tekstur yogurt akan berubah setelah dicairkan akan menjadi lebih encer, sehingga lebih cocok untuk digunakan dalam smoothie, saus, atau baking daripada dikonsumsi langsung.

Untuk mencairkan, pindahkan ke rak kulkas semalaman bukan di suhu ruang agar prosesnya lambat dan aman. 

Hindari membekukan yogurt yang sudah dibuka lebih dari seminggu, karena kualitasnya sudah menurun.

Menyimpan yogurt dengan tepat tidak hanya menghemat biaya belanja bulanan, tetapi juga memaksimalkan manfaat probiotiknya bagi kesehatan usus.

Dengan menerapkan tips di atas, yogurt akan tetap segar lebih lama tanpa mengubah rasa atau nutrisi. 

Selamat mencoba dan jaga kesehatan dengan makanan probiotik berkualitas! (MG Awega Yunita Sara)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved