MBTI
MBTI Judging atau Prospecting, Kamu Tipe yang Terstruktur atau Spontanitas?
Dimensi taktik pada MBTI terbagi menjadi dua kecenderungan, yaitu Judging (J) dan Prospecting (P).
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM – Dimensi taktik pada MBTI terbagi menjadi dua kecenderungan, yaitu Judging (J) dan Prospecting (P).
Aspek ini mencerminkan bagaimana seseorang menangani dan merencanakan sesuatu.
Selain itu, skala Taktik juga menunjukkan pendekatan individu dalam mengambil keputusan.
Di satu sisi ada yang nyaman dengan kepastian dan terstruktur, di sisi lain justru menyukai spontanitas dan fleksibilitas.
Kamu termasuk yang mana?
Berikut sedikit gambaran mengenai tipe Judging dan Prospecting menurut 16personality.com:
Judging (J): Terstruktur dan Terencana
Orang dengan kepribadian Judging (J) merasa paling aman ketika hidup berjalan sesuai rencana.
Mereka terbiasa membuat checklist, menyusun target, bahkan menyiapkan rencana cadangan untuk mengantisipasi kejadian tak terduga.
Data survei: 72 persen tipe Judging mengaku fokus dan jarang terdistraksi dari tujuan mereka. Selain itu, 66 persen terbiasa menetapkan target spesifik setiap hari.
Kelebihan: jelas, terarah, konsisten, dan memiliki etos kerja yang kuat.
Kekurangan: bisa terlihat kaku, mudah stres jika harus menghadapi banyak kejutan sekaligus.
Baca juga: Mengenal MBTI Tipe Thinking dan Feeling: Head or Heart?
Prospecting (P): Fleksibel dan Spontan
Berbeda dengan Judging, tipe Prospecting (P) lebih suka menjalani hidup apa adanya.
Mereka terbuka pada banyak pilihan, mudah beradaptasi, dan sering kali bisa menemukan peluang dari keadaan yang tak terduga.
Data survei: 76 persen tipe Prospecting sulit fokus pada satu hal terlalu lama. Terlebih, 69 persen sering berpindah topik saat berbicara.
Kelebihan: kreatif, produktif, penuh ide, dan cepat menangkap peluang.
Kekurangan: mudah bimbang, cenderung impulsif, sulit berkomitmen dalam jangka panjang.
Dalam Kehidupan Sehari-hari
- Perihal karir:
Tipe Judging cenderung membuat roadmaps yang jelas dan list target dalam waktu yang ditentukan.
Sebaliknya, Prospecting seringkali mencoba berbagai peluang hingga menemukan kenyamanan yang cocok untuknya.
- Perihal masalah:
Tipe Judging biasanya langsung menyusun strategi sesuai prioritas, bahkan telah membuat daftar kemungkinan masalah yang akan terjadi sebagai bentuk mitigasi.
Namun, Prospecting justru bertindak dengan mencoba beradaptasi dan mencari solusi secara spontan.
- Perihal liburan
Tipe Judging akan merasa lebih nyaman dan senang ketika liburan jika menyusun itenary secara detail terlebih dulu.
Sementara Prospecting, cenderung bepergian atau bervakansi tanpa rencana pasti dan membiarkan pengalaman mengalir.
Baik Judging maupun Prospecting sama-sama punya kelebihan dan kekurangan. Tidak ada yang lebih baik dari yang lain.
Yang terpenting adalah mengenal kecenderungan diri sendiri. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan strategi hidup.
Apakah dengan rencana matang yang penuh kepastian, atau dengan fleksibilitas yang membuka banyak peluang.
( MG/Farah Amiratunnisa )
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.