Pemakaman Raja Keraton Surakarta

Sebelum Dikebumikan, PB XIII Akan Disalatkan di Masjid Padjimatan Imogiri

Seusai tiba di Makam Raja-Raja Imogiri, jenazah PB XIII akan disalatkan di Masjid Padjimatan Imogiri sebelum dikebumikan. 

|
TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
Masjid Padjimatan Imogiri, Selasa (4/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Sebelum dikebumikan di Makam Raja-Raja Imogiri, Raja Keraton Surakarta, jenazah Sri Susuhunan Paku Buwana (PB) XIII akan disalatkan di Masjid Padjimatan Imogiri.
  • Mengingat lokasi salat jenzah di serambi masjid terbatas, dimungkinkan dilakukan beberapa sesi.

 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Raja Keraton Surakarta, Sri Susuhunan Paku Buwana (PB) XIII tutup usia 77 tahun pada Minggu (2/11/2025). PB XIII akan dikebumikan di Makam Raja-Raja Imogiri, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta pada Rabu (5/11/2025). 

Abdi Dalem Surakarta bagian pengurus Masjid Padjimatan Imogiri, Puspito Lumakso Mohzani, berujar, jenazah akan dilakukan serah terima dari Keraton Surakarta kepada abdi dalem Surakarta yang bertugas di Makam Raja-Raja Imogiri.

Seusai tiba di Makam Raja-Raja Imogiri, jenazah PB XIII akan disalatkan di Masjid Padjimatan Imogiri sebelum dikebumikan. 

"Saat ini, persiapan dilakukan seperti biasanya. Ada bersih-bersih di sekitaran masjid dan pemberian umborampe pesemayaman jenazah PB XIII. Tapi, sebenarnya setiap hari ada abdi dalem yang jaga dan bertugas membersihkan Makam Raja-Raja Imogiri termasuk lokasi masjid," ucapnya, kepada wartawan, Selasa (4/11/2025).

Lebih lanjut, Puspito Lumakso Mohzani menyampaikan bahwa setiap raja  maupun kerabat raja yang mangkat dan dikebumikan di Makam Raja-Raja Imogiri, akan disalatkan di Masjid Padjimatan Imogiri terlebih dahulu.

Ikut prosesi salat jenazah

Ia pun menyampaikan, nantinya selain abdi dalem, masyarakat boleh mengikuti prosesi salat jenazah Sri Susuhunan PB XIII di masjid tersebut. Akan tetapi, dikarenakan, lokasi salat jenzah di serambi masjid terbatas maka dimungkinkan dilakukan beberapa sesi.

"Paling (kapasitas serambi masjid) maksimal 50 orang. Nanti, kalau itu (pelaksanaan salat jenazah) lihat-lihat. Karena kalau yang menyalatkan agak banyak, ya mungkin ada beberapa sesi," jelas dia.

Selama prosesi salat jenazah berlangsung, akan ada imam dan diikuti oleh jemaah. Imam yang bertugas, sampai saat ini belum ditetapkan. Pihaknya mengaku masih menunggu arahan dari Keraton Surakarta terkait penunjukan imam salat jenazah PB XIII.

"Mungkin bisa sesepuh abdi dalem dari keraton sini atau mungkin dari Keraton Surakarta sudah membawa imam untuk menyalatkan jenazah di Masjid Padjimatan Imogiri. Itu bisa saja," tuturnya.(nei)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved