Wali Kota Yogyakarta Copot Baliho Bermuatan Wajahnya, Ini Respon Komite Ekraf

​Ketua Komite Ekonomi Kreatif (ekraf) Kota Yogyakarta, Arief Budiman, menilai langkah Wali Kota sangat konkret merespons kegelisahan publik

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
COPOT BALIHO - Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mencopot baliho bermuatan wajahnya, di area Puskesmas Danurejan 2, Minggu (23/11/25). 

​​Sebelumnya, pada Minggu (23/11/2025) pagi, Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo merealisasikan janjinya dengan memimpin penurunan baliho sosialisasi bermuatan wajahnya di Puskesmas Danurejan 2.

​Hasto menegaskan ingin mengurangi polusi mata dan memberikan contoh bahwa pejabat publik tidak perlu narsis jika tidak sedang dalam masa kampanye Pilkada.

​"Kalau hanya menjadi sampah visual, bukannya lebih baik kita turunkan saja? Diganti dengan pesan-pesan yang sifatnya bermanfaat untuk masyarakat," tegas Hasto kala itu.

​Mantan Kepala BKKBN RI tersebut bahkan secara spesifik meminta agar ruang publik dimanfaatkan untuk mendongkrak city branding Yogyakarta, salah satunya mempromosikan Calendar of Festival.

​Menanggapi hal tersebut, Arief Budiman menyatakan kata sepakat, bahwa promosi agenda wisata jauh lebih strategis, dan sangat sangat penting bagi ekosistem ekonomi kreatif.

​"Kalender event itu memberikan pesan kepada wisatawan, sponsor, dan investor, bahwa di tahun depan, 2026, semuanya sudah tertata. Jadi, mereka yang ingin punya agenda ke Yogya tidak dadakan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved