Polri Dalami Dugaan Anak-anak Terindikasi Direkrut Jaringan Terorisme

Temuan itu terungkap seusai Densus 88 Antiteror Mabes Polri melaksanakan penyelidikan dan penelusuran ke sejumlah wilayah.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan pernyataan kepada awak media, Jumat (21/11/2025) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Polri akan melakukan pengkajian dan pendalaman secara khusus dalam merespons adanya dugaan sejumlah anak di 23 provinsi teridentifikasi direkrut jaringan terorisme.

Temuan itu terungkap seusai Densus 88 Antiteror Mabes Polri melaksanakan penyelidikan dan penelusuran ke sejumlah wilayah.

“Tentunya saat ini kita lakukan pengkajian dan pendalaman secara khusus kita akan bicara dengan institusi lain untuk melakukan pendalaman lebih lanjut,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat berkunjung di Yogyakarta, Jumat (21/11/2025).

Namun demikian, Kapolri menegaskan bahwa Polri akan bertindak apabila ditemukan hal-hal yang mbahayakan masyarakat lain.

“Polri memang harus hertindak apabila ada yang membahayakan masyarakat lain. Tentunya Polri akan melakukan langkah hukum kita lakukan mitigasi,” tegas Kapolri.

Selain itu Sigit menyampaikan jajaran kepolisian juga akan memberikan edukasi dan suatu pemahaman terhadap seluruh anak terkait bahaya radikalisme maupun terorisme.

“Kita terus edukai mana hal yang boleh dan tidak boleh untuk dilakukan. Kalau yang membahayakan jiwa kita berikan treatment khusus,” pungkasnya. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved