Kecelakaan kereta di Prambanan

Detik-detik Tak Biasa Jelang Tabrakan KA 161 Bangunkarta vs Mobil dan 2 Motor di Prambanan

Ada detik-detik yang tidak biasa sebelum tabrakan KA 161 Bangunkarta di perlintasan kereta api JPL 320 di Bokoharjo, Prambanan, Sleman,

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Tribun Jogja/Dewi Rukmini
JELANG TABRAKAN KERETA : Suasana perlintasan kereta api JPL 320, Jalan Raya Piyungan-Prambanan, Kalurahan Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, DIY, seusai kecelakaan Selasa (4/11/2025). Ada detik-detik yang tidak biasa sebelum tabrakan KA 161 Bangunkarta dengan mobil dan dua sepeda motor.  

Semua korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Namun, kabar duka tak terhindarkan. 

Tiga orang dinyatakan meninggal dunia akibat insiden tersebut, seluruhnya adalah pengendara sepeda motor. 

Sementara kondisi penumpang mobil masih dalam penanganan medis. 

Aparat kepolisian segera tiba di lokasi, memasang garis polisi di sekitar kendaraan yang rusak parah. 

Mobil korban ditutup dengan terpal biru, dan perlintasan JPL 320 kini dijaga ketat untuk penyelidikan lebih lanjut. 

Pernyataan PT KAI

Atas peristiwa tersebut, PT Kereta Api (KAI) Daop 6 Yogyakarta pun meminta maaf atas terjadinya insiden tersebut. 

Pihaknya menyayangkan dan berbelasungkawa atas terjadinya kecelakaan temperan KA 161 Bangunkarta dengan sepeda motor dan mobil pada pukul 10.35 WIB.

“KAI Daop 6 Yogyakarta sangat menyayangkan dan berbelasungkawa atas kejadian ini,” ujar Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, dalam keterangan yang diterima Tribun Jogja, Selasa (4/11/2025). 

Pihaknya mengaku saat ini tengah fokus terhadap penanganan korban dan pendampingan keluarga untuk seluruh proses yang dibutuhkan. 

Adapun untuk penyebab kecelakaan dikatakan masih dalam proses penyelidikan. 

"Kami masih menunggu informasi resmi hasil pemeriksaan dan penyelidikan. Untuk kronologi lengkap juga masih menunggu hasil pemeriksaan resmi," tuturnya. 

Feni menyampaikan berdasarkan informasi, kecelakaan kereta api itu menemper mobil dan sepeda motor. 

Akibat insiden itu, tiga orang dinyatakan meninggal dunia dan tiga orang mengalami luka-luka.

"Untuk KA 161 Bangunkarta bisa melanjutkan perjalanan pukul 10.47 WIB setelah dilakukan pemeriksaan selama 12 menit. Seluruh awak dan penumpang kereta dalam kondisi selamat dan kami memohon maaf kepada seluruh penumpang," katanya. 

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved