Rangkul Pemilih Pemula, Ini Jurus Partai NasDem DIY di Momen HUT ke-14

Partai NasDem mengadopsi pendekatan baru dengan menggelar kegiatan yang diminati kalangan usia belia di Yogyakarta

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
TURNAMEN - Suasana pembukaan turnamen mini soccer yang digulirkan dalam rangka HUT ke-14 Partai NasDem di Yogyakarta, Minggu (2/1120/25) sore. 

Ringkasan Berita:
  • Partai NasDem menggunakan pendekatan tersendiri untuk menggaet pemilih pemula di Yogyakarta
  • Turnamen mini soccer digelar untuk memperingati Momen HUT ke-14 Partai NasDem
  • Kalangan muda menjadi target untuk didekati Partai NasDem

 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Partai Nasional Demokrat (NasDem) memanfaatkan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 untuk memperkuat strategi dalam merangkul pemilih muda. 

Menyadari tantangan apatisme politik di kalangan Gen Z dan milenial, NasDem pun mengadopsi pendekatan baru, dengan menggelar kegiatan yang diminati kalangan usia belia 

Ketua DPP Bidang Hubungan Sayap dan Badan Partai NasDem, Ivan Hoe Semen, mengungkapkan, rangkaian kegiatan HUT ke-14, yang puncaknya jatuh pada 11 November, dirancang untuk menyentuh langsung kalangan muda. 

Menurutnya, langkah ini tergolong sangat krusial, mengingat data statistik menunjukkan pemilih pemula dan Gen Z merupakan mayoritas dalam pemilu mendatang.

"Tentunya seluruh partai politik, saya rasa bukan hanya Nasdem, akan berusaha merebut hati dari pemilih pemula dan Gen Z tersebut," ujarnya, di sela pembukaan turnamen mini soccer di Yogyakarta, Minggu (2/11/2025).

Ia mengakui bahwa tantangan terbesar saat ini adalah sikap antipati generasi muda terhadap politik, atau sepak terjang partai secara keseluruhan. 

Hal tersebut, menurutnya, sedikit banyak disebabkan oleh banyaknya politisi yang terjerat persoalan hukum, terutama kasus korupsi, yang memicu ketidakpercayaan.

"Itu menjadi hal yang harus diintrospeksi oleh partai politik. Partai politik harus berbenah, harus melakukan reformasi di dalam. Nasdem pun hendak menjadi solusi, bukan menjadi beban atas persoalan yang ada di masyarakat," ujarnya.

Di tingkat lokal, strategi merangkul kalangan anak muda pun diterjemahkan secara konkret oleh Ketua DPW Garda Pemuda NasDem DIY, Bagus Setyawan.

Ia menjelaskan, bahwa di Yogyakarta, di mana 55 persen pemilih pada Pemilu 2029 adalah Gen Z dan milenial, pendekatan politik yang "berat" tidak lagi relevan.

"Anak muda sekarang banyak yang apatis terhadap politik. Karena kalau kita bicara politik itu kan selalu yang berat-berat. Padahal, politik bernegara sebenarnya bisa secara santai," katanya.

Oleh karena itu, Garda Pemuda NasDem DIY dalam momentum HUT ke-14 memilih menggelar acara yang dekat dengan hobi anak muda, seperti turnamen mini soccer dan kompetisi e-sports Mobile Legends. 

Tujuannya, menurut Bagus, adalah untuk mengenalkan nilai-nilai politik, seperti sportivitas, melalui cara yang lebih santai dan mudah diterima.

"Semangat sportivitas itu sejalan juga dengan nilai-nilai yang diusung dalam politik. Ke depan akan ada banyak kegiatan untuk anak muda, tanpa harus melibatkan bendera partai," ujarnya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved