Besok, Ribuan Pedagang Boyongan ke Pasar Godean Sleman yang Baru

Besok, Rabu (29/10/2025) adalah hari yang dinanti-nantikan oleh para pedagang pasar Godean Sleman, DI Yogyakarta.

Editor: Joko Widiyarso
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
PEDAGANG BOYONGAN - Besok, Rabu (29/10/2025) adalah hari yang dinanti-nantikan oleh para pedagang pasar Godean Sleman, DI Yogyakarta. Setelah penantian panjang, ribuan pedagang akhirnya segera boyongan untuk menempati bangunan pasar tiga lantai yang telah direvitalisasi itu. 

Alasannya, selain karena pembangunan Pasar Godean sudah selesai sejak lama, rencana pemindahan pedagang juga sudah mundur dari rencana awal tanggal 15 Oktober.

Terkait kios bocor, ia menilai kebocoran tersebut mulai kelihatan karena hujan deras. Saat pembangunan tidak terlihat. 

"Tapi akhirnya hujan bocor, tapi tidak semua kok, bocor hanya ada di titik tertentu. Saya rasa pedagang bisa menerima kalau itu nanti diperbaiki.Bocornya ada yang parah banget, ada yang tidak. Pedagang pengen talang diperbaiki, kalau sudah beres segera pindah," ujar dia.

Pesan Bupati Sleman

Sementara itu, Bupati Sleman, Harda Kiswaya meminta manajemen parkir pasar Godean, di Kalurahan Sidoagung segera diselesaikan.

Hal ini penting agar ribuan pedagang pasar, yang selama ini menempati lahan pasar relokasi di Sidoluhur segera pindahan ke bangunan pasar induk pada akhir bulan ini.

Penataan fasilitas parkir menjadi kunci kelancaran dan kenyamanan pemindahan pedagang

"Kalau perparkiran sudah siap. Hari ini pun tak persilakan (pindah). Tapi Bu Mae (Kepala Disperindag) belum paparan ke saya," kata Bupati, Senin (20/10/2025).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman semula berencana memindahkan ribuan pedagang, dari pasar relokasi di Kelurahan Sidoluhur menuju ke pasar Induk Godean, pada 15 Oktober 2025. Namun rencana tersebut diurungkan.

Alasannya karena talang air dibangunan yang baru direvitalisasi bocor sehingga pemindahan pedagang terpaksa harus ditunda.

Selain itu, mundurnya pemindahan karena belum ada kepastian bagaimana manajemen pengelolaan gedung parkir. 
 
Menurut Harda, Dinas terkait sudah mengirim video perihal pengelolaan gedung parkir yang berada di belakang pasar induk Godean. Namun, agenda paparan baru akan dilaksanakan pada pekan ini. 

"InsyaAllah dalam minggu ini mau laporan ke saya, tadi baru kirim video. Nanti pertemuan resmi saya evaluasi, kalau sudah siap (pindahan) secepat mungkin. Mudah-mudahan masih di bulan ini sebelum saya diklat, mudah-mudahan (pasar Godean) sudah bisa dipakai," ujar dia. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan, manajemen parkir pasar Godean sudah ada.

Rambu dan pengamanannya juga sudah dibuat bahkan telah dilakukan ujicoba bagaimana tap atau menempelkan kartu bagi kendaraan roda empat maupun roda dua. Sesuai arahan Bupati, parkir tersebut nantinya menggunakan one gate system. 

"InsyaAllah setelah ini kami laporan ke bapak Bupati. Kalau sistem pembayaran parkir, nanti bisa menggunakan cashless dan tunai, tetapi menggunakan one gate. Pada akhirnya nanti akan cashless tapi karena pedagang masih sosialisasi, masih bisa cash," kata Mae.

Ia optimis akhir bulan ini soal parkir beres dan pedagang bisa pindahan menempati pasar induk Godean. 

Diresmikan Presiden Jokowi

Tahun lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pasar Godean, Kabupaten Sleman, Rabu (28/8/2024).

Ia menitipkan pesan kepada pedagang dan masyarakat supaya menjaga kebersihan serta merawat pasar yang selama ini menjadi pusat perekonomian warga Godean dan sekitarnya.

Presiden bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, serta Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo tiba di Pasar Godean dengan disambut meriah oleh para pedagang dan pengunjung pasar.

Jokowi turut membagikan paket sembako kepada pedagang serta masyarakat lainnya.

Presiden juga membagikan kaus berwarna hitam bergambar dirinya kepada masyarakat.

Di hadapan warga dan pedagang, Jokowi menyampaikan Pasar Godean sebelumnya dibangun tahun 1980 kemudian pernah diperbaiki tahun 1994. 

"Sekarang dibangun, direvitalisasi total dan telah selesai hari ini menelan anggaran Rp89 miliar yang bisa nanti ditempati kurang lebih 1.800 pedagang," kata Jokowi saat peresmian Pasar Godean.

Jokowi meminta warga masyarakat dan pedagang supaya merawat Pasar Godean dengan baik.

"Sae boten pasar e? (Bagus tidak pasanya?) Nyuwun tulung nggih dirawat (minta tolong ya, dirawat) dipelihara kebersihannya, melayani pembeli yang baik pakai senyum. Batine sithik rapopo ning ajeg, leres mboten? (Untungnya sedikit gapapa asal stabil)," terang Jokowi. 

Sementara itu Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, cukup senang karena masyarakat Godean dan sekitarnya dapat mengakses pasar yang fasilitasnya cukup memadai.

"Terimakasih bapak presiden, Sleman dibantu dengan pasar yang begitu megah senilai Rp89 miliar," terang Kustini.

Ia berharap para pedagang segera menempati Pasar Godean agar roda perekonimian dapat berjalan.

Kustini juga berharap para pedagang dapat segera melakukan aktivitas penjualan supaya sama-sama memberi manfaat.

"Jangan sampai pasar ini mangkrak," pungkasnya. (rif/hda)

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved