PBVSI Bantul Cetak Pelatih dan Wasit Handal Lewat Diklat Bola Voli

Ketua PBVSI Bantul, Joko Purnomo, menyebut, hampir setiap kegiatan Porkal yang diadakan mampu memunculkan klub-klub bola voli baru.

Dok. PBVSI Bantul
PELATIHAN: Ketua PBVSI Bantul, Joko Purnomo, melakukan serah terima modul pelatihan bola voli saat diklat pelatih di SMA Sewon, Sabtu (18/10/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Animo masyarakat Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, untuk aktif mengikuti olahraga bola voli tergolong tinggi. Olahraga itu pun masih aktif digelar melalui ajang Pekan Olahraga Kalurahan (Porkal). 

Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Bantul, Joko Purnomo, menyebut, hampir setiap kegiatan Porkal yang diadakan di Kabupaten Bantul mampu memunculkan klub-klub bola voli baru. 

"Hal itu membuat kami semakin akif melahirkan program unggulan PBVSI Bantul berupa penyelenggaraan diklat pelatih dan wasit tingkat kabupaten," tuturnya, melalui keterangan resmi yang diterima, Senin (20/10/2025).

Program unggulan itu pun mampu mencetak calon pelatih handal di Bumi Projotamansari dan sekitarnya. Bahkan, sejauh ini, tercatat ada empat pelatih bola voli di Bantul berlisensi Internasional level 1 dan 3, serta dua oran lisensi wasit tertinggi A nasional.

"Dan kemarin, tepatnya pada Sabtu (18/10/2025), di SMA Sewon, juga sudah diselenggarakan diklat pelatih peserta sejumlah 62 orang terdiri atas 47 umum dan 15 perwakilan klub resmi di Bantul dengan instruktur 7 orang dari PBVSI Bantul," ucap Joko.

Pelatihan dilaksanakan dengan teori dan praktik dengan jumlah jam 42 JP. Materi pelatihan dari arah kebijakan PBVSI Bantul, peran dan tugas pelatih, teknik dasar bola voli, peraturan permainan bola voli, dan praktek drill smash, blok, umpan, servis dan receive servis. 

"Dari situ, terpilih dua orang peserta terbaik pada ujian teori dan praktek yakni Aris Haryanto dari Gunung Kidul dan Suroyo dari Bantul. Mereka dipilih dari penilaian hasil pelatihan oleh para instruktur," jelasnya.

Pihaknya pun berharap, agar ke depan pelatihan serupa masih terus diselenggarakan pada setiap tahunnya. Dengan begitu, olahraga bola voli di Kabupaten Bantul bukan sekadar hiburan semata, tetapi juga mampu menciptakan atau melahirkan atlet terbaik.

"Semoga pelatihan seperti ini selalu diadakan tiap tahun juga upgrade pelatihan level berikutnya semoga dapat dilaksanakan," pinta dia.(nei)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved