Mapolda DIY Pindah di Godean, Ragam Usaha Mulai Direncanakan Warga

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kepolisian Daerah (Polda) DIY bakal memindahkan markasnya ke wilayah Godean, Kabupaten Sleman. Pemindahan ini disebut bakal membawa dampak perubahan signifikan terutama pada aktivitas masyarakat dan perkembangan wilayah Sleman barat. 

Masyarakat mulai antusias untuk menyambut kehadiran Mapolda ini dengan merencanakan usaha. 

Panewu Anom Godean, Wahyudi mengatakan, berdasarkan obrolan di angkringan, adanya Mapolda di Godean, masyarakat cukup antusias sekali dengan merencanakan membuka usaha perekonomian. Jika sudah dibangun, ada warga masyarakat yang sudah berencana ingin membuka warung makan, toko kelontong, fotokopi, buka kontrakan hingga jasa usaha parkir. Apalagi, jalan depan kalurahan Sidomulyo yang menjadi akses ke Mapolda baru juga akan diperlebar dengan lampu penerangan. 

"Harapan masyarakat Kamtibmas (keamanan ketertiban masyarakat) juga lebih terjamin," katanya, Jumat (10/10/2025). 

Terkait kenaikan harga tanah, Wahyudi mengaku belum mendapatkan informasi. Akan tetapi seiring dengan rencana pembangunan Mapolda dan kehadiran jalan tol yang on-offnya berada di Gamping membuat wilayah Godean menjadi lebih strategis. Apalagi wilayah ini mempunyai icon baru yaitu pasar Induk Godean, lokasinya berdekatan dengan kota Yogyakarta dan akses cepat menuju ke bandara YIA di Kulon Progo. 

Perekonomian wilayah tumbuh. Terbukti developer atau pengembang saat ini mulai membangun perumahan di wilayah Godean. Lokasi yang dilirik dijadikan perumahan tersebar di Kalurahan Sidoarum, Sidokarto, Sidomoyo, Sidoagung, hingga Sidorejo. 

"Perumahan mulai banyak yang berdiri. Banyak developer yang masuk. Ini karena ada Mapolda baru dan juga ada jalan tol," ujarnya. 

Mapolda DIY yang baru, rencananya dibangun di wilayah Sidomulyo, Godean. Lokasinya menempati tanah Sultan Ground seluas 7,5 hektare. Pembangunan rencananya dilakukan mulai Januari 2026 mendatang. Polda DIY telah membentuk tim ahli yang melibatkan akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) untuk mendampingi proses perencanaan. 

Pemerintah saat ini mulai membantu dalam proses pengurusan izin dan penyelarasan tata ruang. Bupati Sleman, Harda Kiswaya mengatakan, seiring rencana pembangunan, Pemkab Sleman bersama tim dari Polda DIY telah berkomunikasi untuk mengurus perizinan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Ia berharap dengan pembangunan Polda di Godean mampu menjadi daya ungkit pemerataan pembangunan di Sleman. 

"Karena ada salah satu instansi pelayanan masyarakat, maka di situ akan tumbuh ekonomi," ujar Harda. Ia menyebut sejumlah perizinan usaha saat ini mulai masuk di wilayah Godean, karena ada Mapolda dan Jalan Tol. Perizinan yang masuk adalah izin membangun hotel, mal hingga apartemen.(*)