Rencana Jembatan Pandansimo Penghubung Bantul-Kulon Progo Dibuka 24 Jam

Jembatan Pandansimo yang menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kulon Progo, DI Yogyakarta, direncanakan akan dibuka penuh selama 24 jam

|
binamarga.pu.go.id
Jembatan Pandansimo, yang menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kulon Progo. Jembatan ini menjadi bagian dari jaringan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), dengan total panjang mencapai 2.300 meter. 

Rencana Jembatan Pandansimo Bantul-Kulon Progo Dibuka 24 Jam

Bantul Tribunjogja.com --- Setelah melalui serangkaian uji coba dan evaluasi, Jembatan Pandansimo yang menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kulon Progo, DI Yogyakarta, direncanakan akan dibuka penuh selama 24 jam mulai Jumat, 10 Oktober 2025.

Detail Pembangunan Jembatan Pandansimo berdasarkan data binamarga.pu: 

Lokasi
Menghubungkan ruas Congot–Ngremang (Kabupaten Kulon Progo) dan Pandansimo–Samas (Kabupaten Bantul), DI Yogyakarta

Keunggulan Jembatan: 
675 meter Timbunan Ringan Mortar Busa

Total Panjang Penanganan:
2.300 meter (termasuk oprit dan lajur transisi)

Lebar Rata-rata: 
24 meter

Jumlah Lajur: 
4 lajur yang terhubung ke jalan eksisting 2 lajur

Nilai Kontrak:
Rp863,72 miliar

Sumber Dana: 
APBN Tahun Anggaran 2023–2025

Pelaksana Konstruksi: 
PT Adhi Karya (Persero) – PT Sumber Wijaya Sakti KSO

Pengawas: 
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah – DIY

Teknologi Unggulan:
Timbunan Ringan Mortar Busa

Struktur Baja Bergelombang (Corrugated Steel Plate/CSP)

Penghargaan: 
Rekor MURI sebagai jembatan terpanjang dengan teknologi Mortar Busa dan CSP

Jembatan Pandansimo Disebut Mampu Tahan Gempa Hingga Magnitudo 9

Pembenahan

Direktorat Lalu Lintas Polda DIY telah melakukan evaluasi terhadap uji coba lalu lintas yang dimulai sejak Senin, 29 September 2025. 

Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustikaningrum, menyampaikan bahwa pembukaan penuh jembatan akan dilakukan setelah proses pembenahan dan pengecekan sarana prasarana rampung.

“Insyaallah, mulai Jumat (10/10/2025), Jembatan Pandansimo akan dibuka total 24 jam,” ujar Widya.

Sebelumnya, jembatan terpanjang di DIY ini sempat dibuka terbatas dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. 

Namun, untuk memastikan kesiapan infrastruktur, Ditlantas Polda DIY menetapkan penutupan sementara selama empat hari, dari Senin hingga Kamis (6–9 Oktober 2025), guna melakukan pembersihan dan pengecekan menyeluruh.

Widya juga mengimbau masyarakat agar tertib berlalu lintas dan turut menjaga fasilitas umum tersebut. 

Ia menegaskan larangan berjualan maupun berhenti di sepanjang jembatan demi menjaga kelancaran dan keselamatan pengguna jalan.

Uji coba lalu lintas Jembatan Pandansimo menjadi langkah krusial dalam memastikan keamanan dan kenyamanan sebelum jembatan ini resmi beroperasi penuh. 

Pembukaan 24 jam diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendukung mobilitas masyarakat di kawasan selatan Yogyakarta. (nei)

Baca dan Ikuti Berita Tribunjogja.com.com di GOOGLE NEWS 

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved