Pemkab Sleman Sudah Berhitung, Bonus Atlet Porda DIY Tahun Ini Bisa Naik 10 Persen

Berdasarkan skenario hitung-hitungan yang dilakukan, bonus atlet peraih medali bisa naik hingga 10 persen dibanding tahun sebelumnya. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Kadis Pemuda dan Olahraga Sleman, Heru Saptono 

Bahkan, ada harapan agar nantinya bonus bisa disamakan dengan atlet Porda. 

"Kita harus menyadari, siapa yang mau ditakdirkan cacat. Mereka berharap disamakan dan Pemkab melihat harapan itu, realistis," katanya. 

Kepala Bidang Anggaran BKAD Sleman, Ibnu Pujarta, telah menyampaikan sejak awal uang pembinaan terhadap atlet dan cabang olahraga (cabor) memang telah disiapkan dianggaran belanja murni tahun 2025.

Namun alokasinya masih relatif kecil hanya sekira Rp5 miliar.

Padahal kebutuhannya diperkirakan mencapai Rp13 miliar sehingga di perubahan, anggarannya telah ditambah Rp8,5 miliar.

Tambahan anggaran Rp8,5 miliar, didapat Kabupaten Sleman dari pergeseran pos anggaran yang semula untuk MBG.

Karena MBG dibiayai APBN sehingga anggaran Rp76,3 miliar, yang tidak dipakai dialihkan untuk menambah belanja program pelayanan dasar, satu di antaranya tambahan pembinaan atlet melalui KONI Sleman. 

"Totalnya ya sekitar itu, Rp13an miliar. Mudah-mudahan cukup," ujar dia. 

Porda tahun 2025 yang berlangsung di Gunungkidul telah berakhir.

Kontingen Bumi Sembada berhasil mempertahankan gelar Juara Umum, sekaligus mencetak rekor Quattrick atau empat kali juara berturut-turut.

Kontingen Sleman mengunci Juara Umum dengan perolehan 551 medali yang terdiri dari 170 emas, 178 perak dan 203 perunggu.(*) 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved