Kisah Mantan Napiter di Bantul Dulu Anggota JI, Sekarang Jualan Mie Ayam Keliling

Dari pemikirannya itu akhirnya Warjono mulai memunculkan keinginan untuk keluar dari organiasi JI, terlebih lagi Syam Organizer pada 2021 telah dibubarkan.

Diwaktu bersamaan, penangkapan sejumlah orang-orang yang tergabung dalam Syam Organizer juga massif terjadi.

Warjono yang saat itu hendak memulai kehidupan barunya bekerja sebagai driver ojek online.

Ternyata hari pertama mendapat orderan justru dari salah satu tim Densus 88 yang sengaja mengorder dalam rangka penangkapan Warjono.

"Hari Jumat 2 April 2021 jam 10 waktu itu saya setelah itu SO (Syam Organizer) dibubarkan banyak penangkapan di jogja termasuk saya. Saya ikut ojol, Rabu saya ambil jaket, Kamis saya cob, Jumat saya standby dan order pertamanya dari Densus 88," jelasnya.

Semenjak itu Warjono ditahan selama 4 bulan di Mapolda DIY, kemudian di Lapas Cikeas 9 bulan, Lapas Gunung Sindur 9 Bulan, dan di Sentul hampir 9 bulan.

"Vonis saya 5 tahun tapi alhamdulillah saya menjalani hampir 3 tahun. Saya sudah taubat, akhirnya urus PB dan remisi lancar lalu 2024 akhir keluar," ujar Warjono.

Dia ditangkap karena dianggap aktif dalam organisasi JI yang sejak 2008 silam dinyatakan sebagai organisasi terlarang yang bertentangan dengan negara.

Pasca menjalani vonis, kini Wrjono kembali berjualan mie ayam untuk menghidupi keluarganya.

"Saya berpesan masyarakat khususnya pemuda yang memiliki semangat, saat sekarang banyak-banyaklah baca buku. Harus memilih dan memilah informasi, jangan pakai sudut pandang satu arah," pungkasnya. (hda)